JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri memastikan TKI yang akan dikirim ke Jepang memiliki kompetensi tinggi.
Hal itu disampaikan Hanif menanggapi rencana pengiriman TKI ke Jepang setelah negara tersebut memberikan kesempatan kepada 9 negara untuk mengirim tenaga kerja ke sana.
Indonesia termasuk dalam daftar 9 negara yang diberi kekhususan lewat Undang-undang Keimigrasian Jepang yang baru dalam hal pengiriman tenaga kerja asing.
Baca juga: Temui Wapres, Menlu dan Menaker Bahas Persiapan Pengiriman TKI ke Jepang
"Ini skilled semua. Cuma ada yang levelnya kayak kategori blue colar tapi tinggi. Kalau yang tinggi tentu saja dia lebih tak terbatas karena Jepang sangat terbuka terhadap tenaga kerja asing untuk yang high skill," ujar Hanif usai membahas rencana pengiriman TKI ke Jepang bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Ia mengatakan, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengirim banyak tenaga kerja berkompetensi ke Jepang karena kuotanya mencapai 345.150 pekerja per lima tahun.
Namun, Indonesia harus berkompetisi dengan 8 negara lain dalam hal penyediaan tenaga kerja terbaik yang juga diberi hak khusus oleh Jepang untuk mengirimkan tenaga kerjanya.
Baca juga: Wapres Kalla Minta Pengiriman TKI Tanpa Keahlian Dibatasi
Delapan negara lainnya yakni Vietnam, Filipina, Kamboja, Nepal, Myanmar, China, Bangladesh, dan Pakistan.
Hanif menambahkan, Jepang hanya mensyaratkan dua hal agar tenaga kerja asing bisa diterima di negara tersebut yakni kemampuan dan bahasa.
"Dua poin saja. Satu, soal skill test, kedua soal language test. Kalau skill test kita tidak terlalu masalah ya. Language ini, dari pengalaman kita juga oke," ujar Hanif.
"Tapi kalau bicara masif, karena peluangnya cukup besar, tentu ini menjadi sesuatu yang menantang dan harus dipersiapkan betul-betul," lanjut politisi PKB itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.