JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan, imbauan calon presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat untuk tak golput adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai pemimpin.
Menurut dia, imbauan tersebut bersifat positif dan sebaiknya diikuti oleh seluruh warga negara yang sudah punya hak pilih.
"Itu bagian dari pendidikan politik dan tanggung jawab pemimpin. Apa pun partisipasi warga negara dalam pemilu, itu menunjukkan ukuran kualitas demokrasi," kata Hasto saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2019).
"Dan jangan mengorbankan waktu lima menit menentukan pemimpin yang akan menentukan masa depan bangsa dalam waktu 5 tahun, 10 tahun atau bahkan ratusan tahun ke depan," lanjut dia.
Baca juga: Mahfud Imbau Masyarakat Tidak Ajak Orang Lain untuk Golput
Menurut Hasto, warga negara punya tanggung jawab untuk menentukan pemimpin negara. Tanggung jawab ini melekat dalam setiap diri pemilih.
Hasto yakin, imbauan supaya tak golput tidak hanya disuarakan oleh Jokowi. Kubu Prabowo juga punya pemikiran yang sama.
"Seluruh elite politik saya pikir punya komitmen yang sama. Pak Prabowo juga tidak ingin hak konstitusional ini tidak dipakai. Semua menginginkan hal yang sama," ujar Sekjen PDI Perjuangan ini.
Ia berharap, mereka yang apatis terhadap politik dan tak mau menggunakan hak pilih dapat terbangun kesadarannya untuk menggunakan hak suara mereka.
"Kami mengimbau, mari gunakan tanggung jawab dengan baik," kata Hasto.
Baca juga: Bawaslu Sebut Pidana Bagi Orang yang Mendorong Golput ada di Undang-Undang
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berkali-kali menyampaikan imbauan kepada pemilih untuk tak golput.
Baru-baru ini, saat melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3/2019), Jokowi mengimbau agar masyarakat di Banyuwangi menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.
"Tanggal 17 April nanti, ajak tetangga, saudara, kerabat semuanya untuk berbondong-bondong ke TPS dan ketika sampai di bilik suara harus menggunakan hak pilihnya ya. Jangan sampai golput," kata Jokowi.