Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden PKS: Tidak Boleh Ada Hoaks, Jadikan Pileg dan Pilpres Rekreasi Politik

Kompas.com - 28/03/2019, 15:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengimbau masyarakat untuk menjauhi hoaks yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi pada 17 April 2019.

Hal itu dikatakan Sohibul Iman melalui keterangan tertulis, Kamis (28/3/2019).

"Mari kita terus berjuang dengan cara baik yang simpatik, tidak boleh ada hoaks agar ke depan demokrasi yang beradab dan lebih maju. Pileg dan pilpres ini jadikan rekreasi politik. Kalau kita simpatik, inovatik, maka akan menaikkan elektabilitas," kata Sohibul.

Ia mengingatkan, hari pencobolosan tinggal 19 hari lagi. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen di PKS untuk menyukseskan Pileg dan Pilpres 2019.

Baca juga: Hoaks, Beredar Poster Sejumlah Caleg PKS Dukung RUU Poligami

Sohibul mengatakan, melalui kerja keras para kader dan simpatisan PKS dalam berkampanye, akan ada perubahan yang dihasilkan.

Hal senada diungkapkan oleh capres yang diusung PKS Prabowo Subianto. Ia dan Sohibul tengah berkampanye bersama di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).

Prabowo meminta dukungan sebesar-besarnya dari seluruh elemen pendukungnya tanpa memunculkan kebencian.

Baca juga: PKS Optimistis Raih 12 Persen Suara pada Pemilu 2019

"Bila dukung saya, marilah kita maju dengan kesatuan dengan prilaku yang baik, jangan tunjukan sifat-sifat membeci, yakinkan saudaramu untuk memilih Prabowo-Sandi," kata Prabowo.

"Kita akan membentuk putra putri Indonesia, semua ketum partai koalisi akan tanda tangan kontrak isinya tidak akan mencari keuntungan pribadi. Kita di sini untuk menyelamatkan anak cucu kita," lanjut Ketua Umum Gerindra itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com