Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasang Target 70 Persen Suara di Kaltim, Jokowi Minta Pendukungnya Kampanye "Door to Door"

Kompas.com - 28/03/2019, 13:31 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Calon Presiden Joko Widodo meminta pendukungnya untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan perolehan suara di atas 70 persen di Kalimantan Timur pada Pilpres 2019.

Saat Pilpres 2014, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla unggul dengan perolehan 63,38 persen (1.190.156 suara) di Kaltim.

Sementara Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memperoleh 36,62 persen (687.734 suara).

"Di tahun 2014 kita sudah 63 persen di Kaltim, 2019 tadi pak ketua (TKD) menyampaikan minimal 70 persen, nanti tanggal 17 (April) sore saya telepon ketua...akan menanyakan berapa kita di Kaltim...kalau di bawah 70, awas," kata Jokowi saat kampanye terbuka di gedung Dome Sport Center, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (28/3/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Survei CSIS: Jokowi-Maruf 51,4 Persen, Prabowo-Sandi 33,3 Persen

Untuk itu, Jokowi meminta semua pendukungnya untuk melakukan ketuk pintu dari rumah ke rumah untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait kinerja pemerintahannya selama lima tahun ini.

Selain, lanjutnya, untuk menepis berbagai isu-isu negatif yang menyerangnya, seperti larangan azan, kawin sejenis dilegalkan serta dihapusnya pendidikan agama dari kurikulum sekolah.

"Itu fitnah, hoaks, itu bohong...harus diluruskan," kata Jokowi yang didampingi istrinya, Iriana Jokowi.

Baca juga: Kampanye Terbuka di Balikpapan, Jokowi Singgung Proyek Mangkrak di Era SBY

Jokowi juga menjanjikan akan membawa Indonesia hijrah menjadi negara maju, dari saat ini sebagai negara berkembang.

"Makanya kita bangun infrastruktur agar memperkuat fondasi, agar bisa bersaing dengan negara lain," katanya.

Mantan Walikota Solo ini mengatakan, sumber daya manusia Indonesia sudah bagus sehingga bisa menjadi pondasi kokoh, menjadi negara maju.

Baca juga: Maruf Amin: Rabu Putih, Pilih Pasangan yang Pakai Baju Putih

Jokowi kembali berpesan di akhir orasinya bahwa pada 17 April mengajak semua keluarga dan teman untuk mengenakan baju putih dan menyukseskan pemilu serentak 2019.

"Saya yakin, Insya Allah kalau kita semua bekerja keras, bersatu nanti di Kaltim Insya Allah di atas 70 persen," harap Jokowi.

Dalam kampanye terbuka di Balikpapan ini, Jokowi didampingi Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Moeldoko, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, tokoh pergerakan wanita yang juga putri almarhum Gus Dur Yenny Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com