Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN: Pemerintahan Jokowi Berperan Aktif dalam Pergaulan Internasional

Kompas.com - 28/03/2019, 10:12 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang debat keempat Pemilihan Presiden 2019, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memaparkan keberhasilan pemerintahan Jokowi terkait salah satu tema debat, yaitu hubungan internasional.

Juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily mengklaim, pemerintahan Jokowi telah berperan aktif dalam forum internasional.

"Dalam satu periode pemerintahan Jokowi, politik luar negeri Indonesia telah menunjukan peran aktifnya dalam pergaulan internasional. Indonesia telah berperan aktif dalam berbagai forum internasional, baik regional maupun dunia, guna menciptakan perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi kita," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Kamis (28/3/2019).

Baca juga: Pesan di Balik Video Percakapan Jokowi dengan Jokowi Muda...

Salah satu prestasi pemerintahan Jokowi adalah ketika Indonesia dipercaya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

Menurut Ace, ini adalah bukti Indonesia dipercaya bisa memberi kontribusi bagi perdamaian dunia.

Belum lagi soal kontribusi Indonesia lainnya dalam menjaga perdamaian. Ace mengingatkan tahun lalu Indonesia mengirim 850 personel untuk menjadi pasukan pemelihara perdamaian PBB.

Pada November 2018, jumlah pasukan perdamaian Indonesia ada 3.545 orang.

Baca juga: Survei Alvara: Jokowi-Maruf 53,9 Persen, Prabowo-Sandi 34,7 Persen

Ace juga menyinggung anggapan dunia internasional tentang Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia dengan pemahaman Islam yang toleran dan moderat.

Dengan kapasitas seperti itu, Indonesia terus menjadikan isu Palestina sebagai prioritas politik luar negerinya.

Menurut Ace, ini menumbuhkan citra baik terhadap Indonesia dari kacamata dunia Internasional.

"Beberapa negara Islam seperti Afganistan, belajar dari Indonesia tentang penyelesaian konflik politik yang berbasis agama dapat diselesaikan secara damai," ujar Ace.

Dia menambahkan, Indonesia juga telah aktif mendorong kerja sama untuk mewujudkan tatanan global yang damai.

Baca juga: Menurut Jokowi, Vienna Kopi Vs Kopi Jolo Lebih Enak Mana?

"Pesan moral itu disampaikan Presiden Jokowi dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Oktober 2018 di Bali yang diselenggarakan dengan sukses dan mendapat pujian pemimpin dunia," kata dia.

Ketika itu, Jokowi mengatakan, tantangan global sangat besar. Setiap negara harus saling bekerja sama dengan negara lainnya mulai dari bidang pencegagan terorisme, pelemahan ekonomi global, perubahan iklim, hingga bencana alam.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat Pemilihan Presiden 2019, Sabtu (30/3/2019).

Debat bakal mempertemukan kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Tema yang diusung dalam debat keempat adalah ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Saat ini, KPU masih terus mempersiapkan pelaksanaan debat yang akan digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com