JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mendukung gerakan "Rabu Putih" yang diinisiasi GP Ansor. Ma'ruf mengatakan gerakan itu juga menjadi ajakan bagi masyarakat untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mengenakan baju putih.
"Memang Pak Jokowi sudah (menyampaikan sepakat Rabu Putih) dan saya sepakat bahwasanya hari Rabu itu hari baju putih dan memilih yaitu pasangan yang pakai putih," ujar Ma'ruf di Temanggung, Jawa Tengah, seperti dikutip melalui keterangan tertulis, Rabu (27/3/2019).
Adapun, Jokowi dan Ma'ruf mengenakan pakaian putih dalam foto yang ada di surat suara. Anggota GP Ansor yang menginisiasi gerakan ini akan berjaga TPS dengan baju putih. Tujuannya untuk mengantisipasi potensi keributan dan mengajak masyarakat tidak takut ke TPS.
Baca juga: Kampanye Baju Putih, Jokowi Dinilai Hendak Simbolkan Dirinya Bersih
Namun, gerakan ini berkembang setelah ada imbauan dari calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo. Jokowi mengimbau pendukungnya juga datang mengenakan baju putih saat datang ke TPS.
"Jadi putih adalah kita karena itu kita akan memilih yang gambarnya putih dengan menggunakan baju putih," kata Ma'ruf.
Sebelumnya, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan gerakan "Rabu Putih" yang akan mereka lakukan pada Pemilihan Presiden 2019. Yaqut mengatakan, nantinya anggota GP Ansor berada di TPS dengan menggunakan baju putih.
Baca juga: GP Ansor Inisiasi Gerakan Rabu Putih, Ini Penjelasannya
Yaqut mengatakan gerakan ini berawal dari maraknya hoaks dan ujaran kebencian. Masyarakat yang sudah terpolarisasi menjadi semakin menjadi-jadi karena hal itu.
Menurut Yaqut, hal ini justru membuat masyarakat enggan menggunakan hak suaranya. Dengan gerakan ini, TPS akan dikawal oleh anggota GP Ansor.
"Ketemulah Rabu Putih itu. Kemudian kita tetapkan sebagai sebuah gerakan, kita ajak seluruh komponen masyarakat. Artinya ini bukan milik Ansor saya kira. Kita lempar ini ke masyarakat agar seluruh komponen masyarakat terlibat dalam gerakan Rabu Putih ini," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu.