Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Kampanye Bentuk Hologram, TKN Anggap Bisa Menarik Perhatian Milenial

Kompas.com - 27/03/2019, 11:44 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Milenial Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Garda Maharsi, mengklaim, cara kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 telah menyentuh kelompok milenial.

Hal yang dibanggakan adalah penggunaan teknologi hologram sebagai terobosan baru dalam berkampanye.

Dia membandingkannya dengan cara kampanye capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Saat BPN 02 berkampanye dengan gaya retorik lawas, TKN 01 sudah meloncat ke depan lewat kampanye hologram," ujar Garda melalui keterangan tertulis, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Kampanye di Lebak, Jokowi Tampil Dalam Bentuk Hologram

Menurut Garda, generasi milenial yang pada umumnya penggemar teknologi akan melihat kampanye hologram ini sebagai terobosan kreatif.

Dia mengatakan, terobosan ini menunjukkan komitmen Jokowi-Ma'ruf dalam merespons perubahan zaman.

"Ditambah fakta bahwa hologram ini adalah 100 persen karya anak bangsa, maka bertambah lah keyakinan generasi muda untuk mendukung paslon 01," kata Garda.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggunakan hologram untuk mendekatkan Jokowi kepada masyarakat di sisa masa kampanye.

Hologram tersebut dihadirkan dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan menggunakan truk.

Baca juga: Jadwal Padat, Jokowi Juga Kampanye Lewat Hologram

Ketua TKN Erick Thohir mengatakan, hologram yang dihadirkan untuk mengatasi jadwal Jokowi yang padat tersebut merupakan karya anak bangsa.

"Teknologi ini 100 persen karya anak bangsa. Fokusnya adalah daerah-daerah padat di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," kata Erick melalui keterangan tertulis, Senin (25/3/2019).

Melalui hologram tersebut, Jokowi memaparkan kinerja pemerintahannya selama ini, sekaligus menjanjikan bahwa capaian tersebut akan semakin disempurnakan jika ia terpilih kembali.

Tak hanya itu, Jokowi dalam versi hologram juga membicarakan perihal berita bohong atau hoaks yang menyasar dirinya, seperti isu pro asing, isu kriminalisasi ulama, hingga isu larangan adzan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Timses Jokowi-Ma'ruf

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com