Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kubu Prabowo Keberatan, KPU Tak Ubah Komposisi Stasiun TV Penyelenggara Debat

Kompas.com - 25/03/2019, 21:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tak mengubah penyelenggara debat keempat pilpres. Metro TV tetap menjadi satu dari tiga stasiun televisi penyelenggara debat. 

KPU tetap pada keputusannya, meskipun Badan Pemenangan Nasional (BPN) sebelumnya sempat menyatakan keberatan Metro TV menjadi media penyelenggara.

Selain Metro TV, debat keempat pilpres juga diselenggarakan SCTV dan Indosiar.

"Televisi penyelenggara debat keempat adalah Grup Emtek dan Metro TV," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan usai rapat persiapan debat keempat di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2019).

Baca juga: Kubu Prabowo Sampaikan Keberatan soal Stasiun TV Penyelenggara Debat Keempat

Wahyu mengatakan, keputusan ini diambil berdasar kesepakatan antara KPU, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Diberitakan sebelumnya, Direktur Materi Debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said menuturkan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat keberatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penyelenggaraan debat keempat.

Kubu Prabowo-Sandiaga keberatan dengan adanya Metro TV sebagai salah satu stasiun televisi penyelenggara debat keempat.

KPU menindaklanjuti surat keberatan dari BPN dengan mengirim surat kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Baca juga: Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi Ditunjuk Jadi Moderator Debat Keempat

KPU meminta masukan apakah benar Metro TV dalam pemberitaan pilpres tidak berimbang seperti yang dikeluhkan oleh BPN.

"Saat ini KPU sudah bersurat kepada KPI untuk menanyakan hal tersebut," ujar Wahyu di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (22/3/2019). 

Debat keempat pilpres akan digelar Sabtu (30/3/2019). Peserta debat ialah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Tema debat keempat yaitu ideologi, pemerintahan, keamanan, serta hubungan internasional.

Kompas TV BPN Prabowo-Sandi angkat bicara terkait beredarnya video viral mengenai mobil bernomor polisi TNI hadir dalam acara Prabowo-Sandi di Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said akan melakukan pengecekan terkait hal ini. Ditemui di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sudirman Said mengatakan bila memang terbukti dirinya meminta Bawaslu untuk segera memproses tindakan pelanggaran ini. Sudirman mengatakan akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait kebenaran video ini. #Viral #MobilTNI #PrabowoSandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com