Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wapres, MUI Minta Dukungan Pembangunan Rumah Sakit di Tepi Barat Palestina

Kompas.com - 25/03/2019, 13:46 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (25/3/2019).

MUI meminta dukungan pemerintah untuk pembangunan rumah sakit Indonesia di Hebron, tepi barat Palestina.

"Kami menyampaikan kepada Bapak Wapres bahwa Majelis Ulama Indonesia dan filantropi Indonesia bersepakat untuk membangun rumah sakit Indonesia di Hebron, tepi barat Palestina," ujar Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI Muhyiddin Junaidi seusai menemui Wapres.

Ia mengatakan, rumah sakit menjadi kebutuhan mendesak di Hebron karena jumlah penduduknya sudah besar yakni 800.000 jiwa.

Mereka belum memiliki rumah sakit dengan fasilitas penyembuhan trauma.

Sementara itu, wilayah tersebut masuk dalam zona konflik sehingga banyak penduduknya yang menderita trauma.

Saat ini, Indonesia sudah mendirikan rumah sakit di jalur Gaza. Untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Palestina, umat Islam di Indonesia juga ingin membangun rumah sakit di tepi barat Palestina.

Biaya pembangunan rumah sakit tersebut diperkirakan menelan dana sebesar 7 juta dollar AS. Ia mengatakan, saat ini lahan untuk pembangunan rumah sakit sudah tersedia.

Lahan tersebut didapat dari wakaf warga sekitar dan sudah jelas legalitasnya.

Nanti, kontraktor dan pekerja pembangunan rumah sakit tersebut berasal dari Palestina.

Hanya, dananya bersumber dari umat Islam Indonesia yang dikumpulkan oleh sejumlah lembaga filantropi.

Peletakan batu pertama akan berlangsung pada 24 April dan dilakukan oleh MUI serta lembaga filantropi pengumpul dana.

Muhyiddin memprediksi pembangunan akan memakan waktu dua tahun.

Setelah dibangun, rumah sakit akan diserahterimakan kepada pemerintah daerah Hebron untuk dikelola.

Jika sumber daya manusia mereka belum mumpuni, akan ada asistensi pengelolaan rumah sakit tersebut bersama sejumlah tenaga ahli dari Indonesia.

"Pak Wapres mendukung penuh rencana kami ini dan insya Allah kami akan berkunjung ke lokasi rumah sakit tersebut sebelum Ramadhan dan akan meletakkan batu pertama di sana," lanjut Muhyidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com