Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Banyuwangi, Jokowi Kembali Imbau Jangan Golput

Kompas.com - 25/03/2019, 13:30 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3/2019).

Kampanye berlangsung di Alun-Alun Banyuwangi.

Pada kesempatan itu, Jokowi mengimbau agar masyarakat di Banyuwangi menggunakan hak pilihnya dan tidak golput.

"Tanggal 17 April nanti, ajak tetangga, saudara, kerabat semuanya untuk berbondong-bondong ke TPS dan ketika sampai di bilik suara harus menggunakan hak pilihnya ya. Jangan sampai golput," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tak Tahu Apa Sebabnya, Saya Senang Sekali Hadir di Banyuwangi

Ia mengatakan, penggunaan hak pilih akan menentukan masa depan Indonesia.

Pada kampanye hari ini, Jokowi mengenakan kemeja putih dan ikat kepala khas Banyuwangi. Ia didampingi istrinya, Iriana, dan sejumlah perwakilan partai politik koalisi, serta Tim Kemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Jokowi juga berdiskusi dengan warga Banyuwangi dalam "Ngobrol Inspirasi Jokowi" (Ngopi Jokowi) di Pendopo Alun-Alun Banyuwangi. Hadir dalam diskusi ini di antaranya Relawan Pengusaha Muda Nasional untuk Jokowi-Ma'ruf yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Alasan Maruf Amin Tak Kampanye Perdana Bersama Jokowi di Serang

Setelah diskusi, Jokowi menyampaikan orasinya di panggung. Ia menyampaikan visi misinya yang ingin melanjutkan pembangunan dan memajukan infrastruktur di Banyuwangi seperti jalan tol, waduk, pabrik kereta api, dan kartu para kerja.

Dari Banyuwangi, Jokowi dan rombongan akan melanjutkan kampanye terbuka selanjutnya di Kabupaten Jember dan Kota Malang, Jawa Timur.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com