SERANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo optimistis, meraih elektabilitas di atas 55 persen pada Pemilu 2019 ini.
"Kalau hitungan kita sih, perkiraan antara ya Insya Allah 57 sampai 58 persen," ujar Jokowi saat dijumpai di Stadiun Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Minggu (24/3/2019).
Target tersebut diketahui naik sekitar 5 persen dibandingkan pencapaian suara pada Pemilu 2014 silam.
Baca juga: Jokowi Klaim Suaranya dengan Prabowo-Sandiaga di Banten Sudah Imbang
Pada Pemilu yang lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih 70.997.085 (53,15 persen) suara tingkat nasional. Sementara, sang rival Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraup suara 62.576.444 (46,85 persen).
Demi memuluskan cita-cita itu, Jokowi bersama-sama sang cawapres Kiai Haji Ma'ruf Amin beserta jajaran tim sukses telah merancang bentuk kampanye terbuka yang berbeda ke depan.
Baca juga: Jangan Sampai Ada Warga NU yang Tak Pilih Jokowi-Ma’ruf...
Bentuk kampanye itu, yakni mendorong keriangan serta kegembiraan, dibalut dengan mengombinasikan karnaval kebudayaan dengan orasi politik.
"Bukan hanya diisi orasi-orasi politik ya. Pengenalan sebagai seni budaya daerah itu penting," ujar Jokowi.
Baca juga: Jokowi: Masak Kampanye, yang Seram-seram...
Salah satunya ketika Jokowi menghadiri kampanye terbuka perdana di Serang, Banten. Untuk menuju lokasi acara, ia datang menggunakan kereta kuda diiringi dengan ragam budaya khas Provinsi Banten.
Ia berharap, cara kampanye demikian bisa memberikan pendidikan politik yang baik bagi masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.