Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Terbuka Perdana, Ma'ruf Amin Gelar Doa Bersama

Kompas.com - 24/03/2019, 20:22 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari pertama kampanye terbuka, Minggu (24/3/2019), cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin menggelar doa bersama di Pondok Pesantren Annawawi, Tanara, Serang, Banten.

Doa bersama yang dirangkaikan dengan haul ibunda Ma'ruf Amin, Nyai Hj Siti Maimunah binti KH Moh Romli itu dihadiri puluhan ribu warga. Hadir pula pelantun sholawat Haddad Alwi.

Baca juga: Hari Pertama Kampanye Terbuka, Ini Daerah yang Dikunjungi Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf kembali menjelaskan bahwa kesediaannya menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo (Jokowi) bukan karena ambisi pribadi.

"Saya diminta membantu Pak Jokowi untuk bersama-sama memimpin bangsa ini. Sebagai santri, sebagai kiai, sebagai nahdliyin, kita tentu tak boleh mundur, ketika negara sudah memanggil. Ini saya niatkan sebagai bakti saya kepada negeri ini," katanya, dikutip dari Antara.

Baca juga: Ini Strategi Jokowi-Maruf Menghadapi Sisa Masa Kampanye

Ma'ruf lantas meminta doa agar diberi kekuatan dan kemudahan untuk memenangkan pemilihan presiden sekaligus mampu menjalankan amanah bila ditakdirkan menang.

Sementara itu, Rais Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat dalam ceramahnya mengungkapkan, sebagai pemimpin umat yang kini didorong untuk memimpin bangsa ini, jelas ada tugas besar yang dipikul Ma'ruf.

"Setidaknya ada tiga tugas yang dipikul Abah Yai. Pertama, menjaga bangsa dan negara ini dari rongrongan kelompok radikal yang ingin merusak NKRI," kata Manarul.

Baca juga: Awali Kampanye Terbuka, Jokowi-Maruf akan Panaskan Banten

Tugas kedua dan ketiga, lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Al-Manar itu, melawan hoaks dan fitnah yang sering digulirkan sekelompok orang yang ingin mengacaukan negeri ini serta menjaga kedaulatan bangsa dan memajukan ekonomi umat.

"Kiai Ma’ruf dalam kiprahnya selama ini telah membuktikan komitmennya untuk menjaga kedaulatan NKRI, juga mengembangkan ekonomi keumatan dengan tetap menjaga stabilitas nasional," kata Manarul.

Kompas TV Deklarasi dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, #JokoWidodo-MarufAmin, digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3) siang. Deklarasi dukungan ini bertema alumni Jogja Satukan Indonesia. Dalam orasinya, Joko Widodo, mengajak para pendukungnya untuk melawan berita bohong atau hoaks. #KampanyePilpres2019 #Pilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com