SERANG, KOMPAS.com - Calon presiden petahana Joko Widodo heran mengapa ada pihak yang tidak setuju terhadap program tiga kartu barunya.
Hal itu diungkapkan Jokowi dalam acara kampanye terbuka perdana di Stadion Yusuf Maulana, Kota Serang, Banten, Minggu (24/3/2019) sore.
"Ada yang tidak setuju? Kalau ada, maju ke depan sini, saya berikan sepeda," ujar Jokowi disambut tepuk tangan dan keriuhan.
Baca juga: Ketua DPR: Program Kartu Jokowi Harus Diapresiasi, Bukan Malah Nyinyir
"Tidak setuju...orang ini program bagus, kok tidak setuju," lanjut dia.
Tiga kartu program baru Jokowi itu, yaitu Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan Kartu Prakerja.
Jokowi menjelaskan, melalui KIP Kuliah, anak miskin yang berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Baca juga: Fadli Zon Sebut 3 Program Kartu Jokowi sebagai Jurus Mabuk
KIP Kuliah ini menyempurnakan KIP yang selama 4,5 tahun terakhir telah dibagikan kepada 13 juta penerima tingkat SD, SMP dan SMA.
Sementara, Kartu Sembako ke depannya dapat digunakan khusus untuk ibu-ibu untuk mendapatkan diskon sembilan bahan pokok.
Adapun, Kartu Prakerja bakal menyasar para lulusan sekolah yang baru mencari pekerjaan dan orang yang hendak berpindah pekerjaan.
Baca juga: Jokowi Dilaporkan soal Kartu Prakerja, Timses Singgung Janji Prabowo Naikkan Gaji Penegak Hukum
"Dengan kartu ini, saudara-saudara akan dilatih di BUMN, kementerian, BLK, baik di dalam maupun luar negeri. Ini akan kita lakukan besar-besaran di tahun depan," ujar Jokowi.
Ia juga memastikan, pemegang kartu itu akan mendapatkan insentif selama maksimal 1 tahun apabila belum mendapatkan pekerjaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.