Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cita Rasa Megawati dalam 15.000 Nasi Bungkus untuk Pendukungnya...

Kompas.com - 24/03/2019, 16:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Menu pada nasi bungkus bagi peserta kampanye terbuka PDI Perjuangan di Alun-alun Kota Tangerang, Minggu (24/3/2019), merupakan menu spesial.

Disebut spesial, bukanlah karena sajian menunya yang mewah. Bahkan, tidak ada menu daging di dalamnya.

Di setiap bungkus, hanya ada setampuk nasi hangat, sayur buncis, telur balado atau telur ceplok atau telur dadar, ikan asin dan ditambah sambal merah. Sangat sederhana.

Baca juga: Elektabilitas Tertinggi, PDI-P Jadikan Ini Modal untuk Menangkan Jokowi-Maruf

Lantas, di mana letak spesial pada menu tersebut?

"Kami beruntung memiliki Ketua Umum yang pintar masak. Ini semuanya adalah resep dari Ibu Mega. Ini yang membuat menu ini jadi spesial ya," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto di dapur umum kampanye terbuka itu.

Jauh-jauh hari, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI-P sebagai pihak yang mengurus dapur umum acara ini sudah berkomunikasi dengan Mega.

Baca juga: Gerindra dan PDI-P Paling Banyak Pemilih Loyal, Demokrat Paling Sedikit

Ketua Umum PDI Perjuangan itu memberikan resep bagaimana membuat sejumlah menu tersebut menjadi enak disantap.

"Baguna PDI-P yang biasanya beroperasi ketika tanggap bencana memang kami kerahkan untuk menyediakan makanan bagi mereka yang berkampanye dan makanan ini sangat enak," ujar dia.

Baguna PDI-P menyiapkan 15.000 porsi nasi bungkus dalam kampanye terbuka kali ini.

Baca juga: PDI-P: Alhamdulillah, Elektabilitas Jokowi-Maruf Makin Jauh Tinggalkan Prabowo-Sandi

Hasto juga sempat mencicipi masakan yang langsung diolah di dapur umum, persis di samping panggung acara kampanye terbuka itu.

"Saya nambah telurnya boleh ya," ujar dia sambil mencomot sepotong telur dadar.

Kampanye di Alun-alun Kota Tangerang ini sendiri merupakan awal rangkaian kampanye terbuka yang dimulai pada Minggu, 23 Maret 2019.

Baca juga: Bawaslu: PDI-P dan Gerindra Pelanggar Terbanyak Alat Peraga Kampanye di Jaksel

Kampanye terbuka PDI-P pertana ini diisi sejumlah acara, mulai dari peluncuran joget 01-3, orasi politik dari elite partai, hingga atraksi seni dan budaya berupa Reog Ponorogo dan Barongsai.

Hasto menekankan, kampanye yang akan digelar pihaknya, yakni kampanye positif dengan menyebarkan kedamaian dan mengedepankan program serta gagasan.

"Dengan kampanye positif ini, artinya jiwanya sehat. Sementara, mereka yang mengeluarkan kampanye negatif, hoaks dan sebagainya, berarti jiwanya tidak sehat," ujar Hasto.

Kompas TV Dari 7.900 lebih caleg yang akan ikut kontestasi Pemilu 2019, ada 1.500 lebih caleg usia produktif dan milenial antara rentang usia di bawah 30 tahun sampai 40 tahun. Kehadiran mereka dianggap membawa angin segar dan menunjukkan adanya proses regenerasi di tubuh partai politik. Lalu seperti apa persiapan dan peluang caleg milenial ini masuk ke parlemen? Simak dialognya bersama caleg DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Agustina Hermanto atau akrab dengan nama Tina Toon, caleg DPR-RI dari Partai Amanat Nasional, Faldo Maldini, dan Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini. #CalegMilenial #CalegMuda #MudaMemilih

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com