Jokowi melanjutkan, sebenarnya pemerintah tidak boleh berbicara soal untung rugi dalam masalah ini.
Pemerintah harus melihat dari sudut pandang ekonomi makro.
Baca juga: MRT Akan Operasikan 8 Rangkaian Kereta pada Awal
Akibat kemacetan di Jakarta, kerugian yang dialami setiap tahunnya mencapai Rp 100 triliun. Jumlahnya akan terus menerus bertambah jika tidak ada terobosan untuk mengatasinya.
Jokowi mengatakan, hal inilah yang membuatnya memutuskan untuk memulai proyek MRT.
"Kalau hitungannya hanya untung rugi, enggak mungkin kita putuskan, tetapi kita harus lihat kerugian makro itu," ujar Jokowi.
Baca juga: MRT Siapkan Kartu Singletrip dan Multitrip, Ini Bedanya...
"Ini adalah keputusan politik yang saya ambil dengan segala risiko yang juga pasti saya terima. Ada yang mencaci maki saya, silakan. Ada yang menghina, menghina, menghina, silakan, enggap apa-apa," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.