Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda Jabar: Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Beroperasi 2020

Kompas.com - 22/03/2019, 18:01 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, tol Jakarta-Cikampek II Selatan ditargetkan beroperasi pada tahun 2020.

Pemprov Jabar telah menerbitkan penetapan lokasi (penlok) yang akan langsung digunakan pihak PT Jasa Marga Japek Selatan (JJS) untuk membebaskan kebutuhan lahan sekitar 700 hektar.

Menurutnya, dengan adanya penlok maka proses pembangunan fisik bisa segera dimulai.

"Target operasi direncanakan tahun 2020. Biaya investasi mencapai Rp 14,6 triliun dengan biaya konstruksi Rp 8,8 triliun dan biaya tanah sekitar Rp 10 triliunan. Ini B to B artinya Badan Usaha Jalan Tol yang menangani semua baik itu dana internal atau pinjaman perorangan," ujar Iwa usai rapat membahas tol Japek II Selatan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Ada Bekas Kompleks Permukiman di Situs Suci Tol Pandaan-Malang

Iwa menjelaskan, tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Panjang tol itu mencapai 64 kilometer, terbagi dalam 6 seksi pengerjaan dan memiliki 2x3 lajur.

Ia menambahkan, saat ini Pemprov Jabar tengah berupaya meminta izin dari Perhutani lantaran ada lahan yang bakal digunakan.

"Proses pertama harus ada persetujuan tertulis terkait penggunaan lahan dari direksi Perhutani, tahapan berikutnya rekomendasi dari Pak Gubernur kepada Kementrian LHK," tutur Iwa.

Kehadiran tol Japek Selatan diharapkan mampu menjadi solusi kemacetan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Ini sangat penting dalam rangka memperlancar arus barang dan orang. Insya Allah 2020 bisa beroperasi. Kami harapkan persyaratan normatif bisa selesai singkat dan akhir April sudah pembebasan sebagian dan Mei sudah mulai," jelasnya. 

Kompas TV Sebuah situs purbakala diduga peninggalan #KerajaanMajapahit, ditemukan di kawasan proyek Jalan Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur. Di sekitar lokasi juga ditemukan sejumlah #bendakuno, yang memperkuat dugaan lokasi merupakan bekas permukiman warga di masa Majapahit. #toltransjawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com