Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Presiden Jokowi, 3 Proyek Pendukung MotoGP Rampung 2020

Kompas.com - 22/03/2019, 16:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

MATARAM, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berjanji segera membangun dan menyelesaikan tiga infrastruktur priorotas yang akan mendukung perhelatan Motor GP 2021 di sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Semua penyelesaian infrastruktur tersebut sampai tuntas, mulai tahun 2019 dan akan selesai pada tahun 2020," ujar Presiden Jokowi usai meninjau progres pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) korban gempa di Dusun Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Kota Mataram, Jumat (22/3/2019), seperti dikutip Antara.

Presiden Jokowi menjelaskan, ketiga infrastruktur penunjang itu adalah perbaikan fasilitas pelabuhan, pengembangan jalan by pass BIL menuju Kuta, dan perpanjangan run way Bandara Internasional Lombok (BIL).

"Sudah saya perintahkan Menteri PU dan Menteri Perhubungan untuk mengerjakannya, mulai tahun ini dan insya Allah tahun depan selesai," tegas Jokowi.

Pemerintah Provinsi NTB akan membangun rumah sakit khusus di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah untuk menyambut perhelatan Moto GP 2021.

"Kita akan bangun rumah sakit tipe B khusus, untuk trauma center. Segala sesuatunya menyangkut trauma," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Nurhandini Eka Dewi.

Ia menjelaskan, seluruh biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit itu dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan RI tahun 2020.

Karena itu, sebelum tanggal 16 April 2019, seluruh kajian, "visibility study" sudah harus masuk di Kemenkes.

Sementara, untuk perencanaan DED diserahkan ke Pemerintah Provinsi NTB. Sehingga tahun 2020 bangunan rumah sakit itu sudah jadi.

Kemudian tahun 2021, seluruh fasilitas kesehatan sudah tersedia dan langsung beroperasi.

"Kalau dana, kita tidak dibatasi berapa yang kita butuhkan. Namun kita saat ini sedang menghitung, termasuk untuk pembebasan lahan," jelasnya.

Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit itu sekitar 3-5 hektar. Sebab, kalau rumah sakit ini berkembang, maka lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengembangan.

Sebab, rumah sakit itu juga tidak hanya untuk perhelatan Moto GP. Namun akan dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan perkembangan kawasan Mandalika itu.

"Kalau Mandalika sudah jalan dan berkembang, rumah sakit jenis apa, tinggal kita kembangkan. Sehingga kemanfaatan rumah sakit itu, tidak hanya saat MotoGP, namun juga berkelanjutan bagi masyarakat di masa yang akan datang," terang Nurhandini Eka Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com