JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy menghormati penunjukan Suharso Monoarfa sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketum PPP.
Suharso ditunjuk untuk melanjutkan masa jabatan Romahurmuziy yang diberhentikan karena kasus dugaan korupsi.
Suharso dikukuhkan sebagai Plt Ketum dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP, Rabu (20/3/2019) malam.
"Kemarin saya mengikuti di musyawarah kerja nasional sudah ditetapkan Pak Suharso, saya menghormati," kata Romahurmuziy saat keluar dari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Baca juga: Diberhentikan sebagai Ketum PPP, Ini Komentar Romahurmuziy
Ia juga menegaskan, pemberhentiannya sebagai ketua umum sudah mengacu pada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
"Pemberhentian saya sesuai prosedur, karena memang yang salah satunya yang membuat AD/ART adalah saya sendiri," ujar politisi yang akrab disapa Romy itu.
"Jadi memang seluruhnya, ketum, sekretaris jenderal, ketua wilayah, sekretaris wilayah, ketua cabang, sekretaris cabang dan seluruh pengurus harian partai apabila mendapatkan status tersangka di Partai Persatuan Pembangunan dia langsung otomatis berhenti," lanjut dia.
Romy meminta kasus yang menjeratnya tak dikaitkan dengan partai lantaran masalah ini adalah urusan pribadinya.
"Ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan PPP. Tolong pisahkan PPP dari persoalan yang menimpa diri saya," kata dia.
Baca juga: Pengangkatan Jadi Ketum PPP Dinilai Melanggar, Ini Jawaban Suharso Monoarfa
Dalam kasus ini, Romy diduga menerima uang dengan total Rp 300 juta dari dua pejabat Kemenag di Jawa Timur.
Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi.
Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jawa Timur.
Romy dianggap bisa memuluskan mereka ikut seleksi karena ia dinilai mampu bekerja sama dengan pihak tertentu di Kemenag.
Pada waktu itu, Haris melamar posisi Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Sementara itu, Muafaq melamar posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.