JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy memenuhi panggilan pemeriksaan di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Politisi yang akrab disapa Romy itu tiba sekitar pukul 09.45 WIB. Romy rencananya menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait seleksi jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.
Saat ditanya kondisi kesehatan dan kesiapannya menjalani pemeriksaan, Romy mengaku sehat dan siap.
"Ya, sehat. Siap (diperiksa)," kata Romy di depan lobi gedung Merah Putih KPK.
Baca juga: Minta Pemeriksaannya di KPK Ditunda, Romahurmuziy Keluhkan Sulit Tidur
Romy enggan berbicara berbagai hal terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Ia hanya ingin menyampaikannya ke penyidik KPK.
"Saya akan menjawab hal-hal yang terkait dengan materi perkara kepada penyidik ya. Kalau ke media kan nanti malah enggak pas," kata dia.
Dalam kasus ini, Romy diduga menerima uang dengan total Rp 300 juta dari dua pejabat Kemenag di Jawa Timur.
Baca juga: Saat OTT Romahurmuziy, KPK Amankan Uang dengan Total Rp 156,75 Juta
Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi.
Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jawa Timur.
Romy dianggap bisa memuluskan mereka ikut seleksi karena ia dinilai mampu bekerja sama dengan pihak tertentu di Kemenag.
Pada waktu itu, Haris melamar posisi Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Sementara itu, Muafaq melamar posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.