Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, bertemu dengan putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Boy Sadikin (kiri), di kediaman Boy, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).(KOMPAS.com/Devina Halim)
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, bertemu dengan putra mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, Boy Sadikin, di kediaman Boy, di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019).
Sandiaga mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan reuni dengan salah seorang yang turut membantunya saat memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ini reuni kangen sama Pak Boy. Saya minta waktu buka puasa bareng alhamdulillah kita tadi sempat makan malam dan tukar pikiran juga," kata Sandiaga seusai pertemuan.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Sandiaga juga meminta doa demi kelancaran pemilu mendatang.
Menurut Sandiaga, Boy memberi sejumlah saran terkait strategi memenangkan pemilu yang tahap pencoblosannya kurang dari satu bulan lagi.
Saran tersebut terkait Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga persoalan data pemilih.
"Bang Boy kasih masukan TPS, saksi sama masalah DPT yang menurut hemat Bang Boy harus diseriusin. Karena Bang Boy pengalaman di Pilpres 2014, Bang Boy Ketua Tim Pemenangan Pak Jokowi di DKI," ungkap Sandiaga.
Kompas TV Hasil Survei Litbang Kompas yang dirilis Rabu (20/3/2019) kemarin menunjukkan selisih elektabilitas kedua pasangan calon antara Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno semakin sempit. Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo menanggapi hasil survei terbaru Litbang Kompas ini. Joko Widodo menyebut hasil survei ini akan menjadi bahan evaluasi untuk tim dan para pendukung agar bekerja lebih keras jelang hari pemungutan suara 17 April mendatang. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menganalisis penurunan elektabilitas ini adalah dampak dari banyaknya isu hoaks yang beredar. Sementara itu dari kubu seberang Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Uno menilai hasil Survei Litbang Kompas adalah momentum untuk menguatkan relawan. Berbeda dengan hasil survei Litbang Kompas, anggota dewan pengarah BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon mengklaim survei internal BPN menempatkan Prabowo-Sandi sudah mengungguli Jokowi- Ma'ruf. #SurveiElektabilitas #SurveiLitbangKompas #Pilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Ketua Kadin: Pastikan Karyawan Kita ke TPS dan Coblos 01https://nasional.kompas.com/read/2019/03/21/20121021/ketua-kadin-pastikan-karyawan-kita-ke-tps-dan-coblos-01https://asset.kompas.com/crops/77DawxUjRX856znfbN0d_qn7C9Y=/0x120:2016x1464/195x98/data/photo/2019/03/21/1638667620.jpg