Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Rencanakan Perkampungan Industri Kecil Bisa "Go International"

Kompas.com - 20/03/2019, 16:23 WIB
Christoforus Ristianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berencana akan membuat produk masyarakat di wilayah Perkampungan Industri Kecil (PIK) masuk pasar internasional.

"Harus go international karena produk di PIK juga enggak kalah. Setiap ada tamu negara pasti dibawanya ke sini (PIK)," ujar Sandiaga saat kunjungannya ke PIK Cakung, Jakarta Timur, Rabu (20/3/2019).

Menurutnya, hasil-hasil kerajinan yang ada di PIK mampu dipasarkan secara global. Dia menyebutkan ada beberapa produk seperti kopi nusantara yang bisa ditawarkan di negara lain.

Baca juga: Sandiaga Uno Berencana Revitalisasi Perkampungan Industri Kecil di Cakung

Maka dari itu, lanjut Sandiaga, mengembangkan industri kecil di PIK bisa menjadi harapan baru guna perubahan ekonomi di Indonesia.

"Ini wujud adanya keinginan untuk perubahan di Jakarta Timur. Mudah-mudahan geliat ekonomi rakyat dapat terus menggelinding dan membuka peluang rakyat Indonesia merasakan ekonomi yang lebih baik," ungkapnya kemudian.

Baca juga: Petani Bawang yang Pernah Curhat ke Sandiaga Ditangkap Terkait Kasus Penganiayaan

Dia juga menyebutkan PIK kerap dikunjungi masyarakat saat Lebaran. Namun demikian, sejatinya PIK bisa ramai setiap bulan, tidak hanya saat Lebaran.

"Kalau dilihat PIK pada akhir ramadhan penuh sekali, semua rakyat ke sini sebeluk pulang lebaran. Harusnya ramai setiap bulan, enggak harus Ramadhan, Pemprov DKI juga harus kerja sama dengan pusat," ucap Sandiaga.

Kompas TV Dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, mengunjungi nelayan Desa Tembokrejo, Muncar, Selasa (19/3). Sandi mengatakan akan memperhatikan nasib nelayan dengan cara memaksimalkan hasil nelayan lokal dan memproteksi ikan impor. Selain itu, jika Sandi terpilih menjadi wakil presiden, dirinya berjanji akan memberikan gajinya untuk kaum fakir miskin dan dhuafa. #SandiagaUno #KampanyeSandiaga #RumahPemilu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com