JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas pada 22 Februari-5 Maret 2019 menunjukkan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga lebih militan ketimbang pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Militansi ini diukur dari enam indikator. Dari keenam indikator yang diukur, seluruhnya menunjukkan keunggulan bagi Prabowo-Sandi.
"Hasil survei menunjukkan, pendukung Prabowo-Sandi lebih aktif dan militan," tulis peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan seperti dikutip Kompas, Rabu (20/3/2019).
Indikator pertama yang diukur adalah apakah responden selalu mengikuti informasi terkait pasangan capres-cawapres pilihan mereka.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Jokowi-Maruf 49,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 37,4 Persen
Hasilnya, pendukung Prabowo-Sandi lebih banyak dengan 61,4 persen, sementara pendukung Jokowi-Ma'ruf 57,9 persen.
Indikator kedua, apakah pendukung turut menyebarkan hal positif tentang capres-cawapres jagoan mereka.
Hasilnya kembali menunjukkan keunggulan untuk pendukung Prabowo-Sandi sebesar 40,8 persen, ketimbang pendukung Jokowi-Ma'ruf 35,5 persen.
Baca juga: Penyebab Elektabilitas Jokowi-Maruf Turun Menurut Litbang Kompas
Selanjutnya, survei juga mengukur apakah pendukung akan membela jika ada informasi yang merugikan capres-cawapres jagoan mereka.
Hasilnya, pendukung Prabowo-Sandi yang mengaku akan membela jagoan mereka berjumlah lebih banyak, yakni 36,1 persen, ketimbang Jokowi-Ma'ruf 34,3 persen.
Kemudian, survei juga mengukur kesediaan pendukung untuk mengikuti kampanye capres-cawapres jagoan mereka.
Hasilnya tetap sama, pendukung Prabowo-Sandi lebih banyak yang bersedia menghadiri kampanye dengan jumlah 21,7 persen, adapun pendukung Jokowi-Ma'ruf hanya 15 persen.
Selain itu, survei juga mengukur apakah pendukung bersedia untuk memberi sumbangan materi berupa uang atau barang.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Naik, Ini Tiga Penyebabnya Menurut Litbang Kompas
Pada indikator ini, pendukung yang bersedia menyumbangkan materinya mengerucut jumlahnya, namun tetap menunjukan keunggulan pada Prabowo-Sandi.
Pendukung Prabowo-Sandi yang rela menyumbangkan materinya mencapai 8,3 persen, sementara pendukung Jokowi-Ma'ruf 5,9 persen.
Terakhir, survei mengukur apakah para pendukung bersedia mengajak orang lain memilih Paslon yang mereka dukung.