Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dilakukan FBR Terhadap Anggota yang Tak Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 18/03/2019, 19:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) sudah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019 mendatang.

Namun, Ketua Umum FBR Lutfi Hakim mengakui, masih ada anggotanya yang tidak mengikuti arahan tersebut. Lutfi mengaku tak akan memecat anggota yang tak menjalankan arahan. 

"Kalau saya pecat, enggak mungkinlah. Sayang kan suara tiga kalau ada anak istri, keluarga," ujar Lutfi saat dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3/2019).

Baca juga: FBR: Pak Jokowi Lebih Betawi dari Orang Betawi

Pihaknya hanya bisa memberikan pemahaman kepada anggota tersebut mengenai latar belakang dan alasan mengapa FBR memilih Jokowi-Ma'ruf dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Kami tetap hormati hak mereka. Tapi sejauh masih kita berikan pengertian, pemahaman, siapa yang sebetulnya punya rekam jejak, khususnya kepada Betawi. Alhamdulilah mereka mengerti," ujar Lutfi.

Ia mengatakan, dalam sebuah organisasi, tidak seluruh anggota mengikuti arahan merupakan hal yang lumrah. Namun, para pimpinan tetap meminimalisasi anggota yang tidak mengikuti arahan itu.

Diberitakan, FBR mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Silaturahim dengan Jokowi, FBR Ucapkan Terima Kasih Atas Hal Ini...

Deklarasi digelar di Lapangan Ruko Puri Mansion, Kembangan, Minggu (10/3/2019). Jokowi tampak hadir dalam deklarasi tersebut.

Dalam deklarasinya, Luthfi mengatakan bahwa FBR sebagai ormas kedaerahan akan menjadi pemilih yang rasional dan obyektif. Oleh karena itu, pilihan dukungan jatuh pada Jokowi-Ma'ruf.

FBR juga mempertimbangkan rekam jejak Jokowi yang dinilai peduli dengan masyarakat Betawi.

Kompas TV Forum Betawi Rempug resmi menyatakan dukungan kepada Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dukungan ini berbeda dari Pilpres 2014 saat forum ini mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com