Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Soroti Jawaban Sandiaga soal "Stunting" dan Sedekah Putih

Kompas.com - 18/03/2019, 14:44 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai, penampilan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dalam debat ketiga tak bisa menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan Ma'ruf sesuai dengan konteksnya.

Ia menyebutkan, di antaranya soal stunting dan program sedekah putih yang digagas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Apa yang disampaikan Sandi banyak keluar dari konteks dalam menjawab pertanyaan dari Abah Kiai Ma’ruf. Misalnya soal stunting dan sedekah putih. Jawaban Sandi muter-muter dan tidak menguasai persoalan namun mengambil contoh personal yang tidak tepat," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Senin (18/3/2019).

Pada debat ketiga, Ma'ruf menilai, program sedekah putih yang digagas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengacaukan pemahaman masyarakat soal stunting.

Sedekah putih, yang mengajak masyarakat berkontribusi menyumbangkan susu dan makanan bergizi lainnya, dianggap Ma'ruf tak relevan untuk mengatasi stunting atau gagal tumbuh.

Baca juga: Ketua IDI: Debat Putaran Ketiga Sesuai Harapan Menyoroti Stunting

Alasan yang disampaikan Ma'ruf, kunci pencegahan stunting adalah 1.000 hari pertama pascaibu hamil.

Untuk pencegahan stunting, menurut dia, kuncinya bukan sekadar susu melainkan pemberian asupan yang cukup, sanitasi, dan air bersih hingga pemberian ASI selama dua tahun.

Menurut dia, jika susu baru diberikan setelah sang anak berusia dua tahun, maka tidak lagi berpengaruh untuk mencegah stunting.

Menanggapi itu, Sandiaga lantas menceritakan anak bungsunya, Sulaiman, yang lahir saat istrinya berusia 42 tahun.

Saat itu, ASI sang istri terhenti saat Sulaiman berusia enam bulan. Padahal, Sandiaga berkeinginan anaknya menyusu hingga usia 2 tahun.

Baca juga: Disinggung dalam Debat Pilpres Ketiga, Apa Itu Stunting dan Dampaknya

Menurut Sandiaga, banyak anak lain bernasib seperti Sulaiman yang membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Jika hal ini yang dimaksud, kata Ace, tidak tepat jika Sandiaga menyebut program Sedekah Putih untuk mengatasi stunting.

Selain soal stunting, Ace berpendapat, Sandiaga juga tidak memberikan jawaban yang tepat saat menjawab soal dana transfer pendidikan.

"Jawabannya berputar-putar dan tidak nyambung dengan pertanyaan yang ditanyakan Abah Kiai Ma’ruf," kata Ace.

Ia juga menyoroti Sandiaga yang kembali mengungkapkan kasus pribadi warga. Menurut Ace, persoalan yang disampaikan Sandiaga sudah diatasi oleh pemerintah. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta Debat III Pilpres 2019 Mengenai Jumlah Tenaga Kerja Asing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com