JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa masyarakat mengalami perbaikan kondisi ekonomi selama setahun terakhir.
Kondisi itu dirasakan dalam lingkup rumah tangga, maupun lebih luas secara nasional.
"Yang menyatakan kondisi ekonomi sekarang lebih baik dibanding tahun lalu, lebih banyak dari yang mengatakan lebih buruk," ujar Direktur SMRC Djayadi Hanan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/3/2019).
Survei dilakukan pada 24 Februari -5 Maret 2019, melibatkan 2.479 responden dengan proses wawancara tatap muka.
Peneliti mengajukan pertanyaan sebagai berikut: "Apakah Bapak/Ibu melihat keadaan ekonomi rumah tangga Bapak/Ibu sendiri pada umumnya sekarang ini menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik dibanding tahun lalu?".
Hasilnya, 42 persen responden menyatakan lebih baik dan 4 persen menyatakan jauh lebih baik. Kemudian, 34 persen mengatakan tidak ada perubahan.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi-Maruf 57,6 Persen, Prabowo-Sandiaga 31,8 Persen
Sementara, 17 persen responden menyatakan lebih buruk dan 1 persen menyatakan jauh lebih buruk. Adapun, 1 persen menyatakan tidak menjawab atau tidak tahu.
Berikutnya, peneliti mengajukan pertanyaan sebagai berikut: "Apakah Bapak/Ibu melihat keadaan ekonomi nasional pada umumnya sekarang ini menjadi jauh lebih buruk, lebih buruk, tidak ada perubahan, lebih baik, atau jauh lebih baik ini dibanding tahun lalu?".
Hasilnya, 42 persen responden menyatakan lebih baik dan 4 persen menyatakan jauh lebih baik. Kemudian, 29 persen mengatakan tidak ada perubahan.
Sebanyak 18 persen responden menyatakan lebih buruk dan 1 persen yang menyatakan jauh lebih buruk. Sementara, 6 persen tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu.
"Keadaan ini menyumbang pada kemungkinan Jokowi dipilih lagi," kata Djayadi.
Survei ini melibatkan 2.479 responden yang merupakan warga negara Indonesia dan telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Populasi itu dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.
Adapun, margin of error survei ini sebesar lebih kurang 2 persen, pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
SMRC melakukan survei nasional 3-4 kali dalam setahun.
Pendanaan survei berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) SMRC. Survei pada Februari 2019 ini adalah bagian dari survei tahunan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.