Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Pertanyakan Program Sedekah Putih untuk Cegah Stunting, Ini Jawaban Sandiaga

Kompas.com - 17/03/2019, 22:12 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyampaikan pertanyaan mengenai visi misi pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dia mempertanyakan program sedekah putih yang termuat dalam visi misi Prabowo-Sandiaga.

"Pak Sandi dalam visi misi Bapak, untuk mengatasi stunting Anda menyebut menggunakan sedekah putih. Apa yang dimaksud sedekah putih?" kata Ma'ruf dalam debat ketiga Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Baca juga: Soal Stunting dan Kematian Ibu di Indonesia, Ini Solusi Para Cawapres

Menjawab itu, Sandiaga menyebutkan program Indonesia Emas. Salah satu aspek untuk mewujudkan itu adalah menjamin ibu-ibu dan anak mendapatkan protein yang cukup melalui susu dan ikan.

Dengan program ini, dia berharap gizi masyarakat Indonesia meningkat.

"Diharapkan bisa mengurangi stunting secara signifikan 5 tahun ke depan," kata Sandiaga.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Ingin Turunkan Stunting dengan Gerakan Emas

Lebih lanjut, Sandi mengatakan program sedekah putih akan memberi stimulus kepada masyarakat untuk ikut membantu menyukseskan program ini.

Masyarakat dilibatkan untuk bisa menyumbangkan sumber protein untuk warga yang membutuhkan.

"Ini program partisipatif kolaboratif karena ini tidak bisa diselesaikan pemerintah sendiri," kata Sandiaga.

Kompas TV Adu gagasan antara calon pemimpin negeri akan tersaji dalam debat yang berlangsung pada Minggu (17/3). Calon wakil presiden tanpa didampingi calon presidennya akan berada gagasan soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial budaya. KompasTV mengajak bicara sejumlah analis komunikasi politik yang membaca arah debat. Analisis komunikasi politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyebut dalam debat akan ada sejumlah pembuktian yang mesti dilakukan para calon wakil presiden. Analis komunikasi politik UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, mengatakan kedua calon wakil presiden memiliki beban tersendiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com