Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Bantah Kabar yang Sebut Keponakan Prabowo Bobol ATM, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 17/03/2019, 19:12 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu membekuk komplotan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) dengan modus skimming menggunakan kartu ATM yang digandakan.

Penangkapan tersangka berinisial RP dilakukan pada 26 Februari 2019. Namun, kabar ini ramai beredar di media sosial beberapa hari ini karena RP disebut sebagai keponakan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Tidak hanya itu, RP juga disebut sebagai pengurus Tunas Indonesia Raya yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra. RP juga dinarasikan telah mengalirkan uang itu untuk uang kampanye.

Kabar itu beredar luas di media sosial dan pesan aplikasi WhatsApp pada hari ini, Minggu (17/3/2019).

Namun, kabar ini dibantah oleh Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad.

Dasco mengungkapkan bahwa kasus pembobolan ATM itu tidak dilakukan oleh keponakan Prabowo. Meski begitu, Dasco mengaku ada hubungan kerabat antara Prabowo dengan RP.

"Kami ralat bahwa yang bersangkutan bukanlah keponakan Pak Prabowo, dia adalah kerabat jauh," ujar Dasco saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (17/3/2019).

"Kalau kerabat dekat pasti pakai nama Djojohadikusumo begitu loh. Jadi saya keberatan kalau itu dikabarkan keponakan Pak Prabowo," kata Dasco yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca juga: Gerindra Prioritaskan Pemilihan Wagub DKI Dibanding Kampanye Caleg

Dasco juga membantah bahwa uang hasil pembobolan ATM yang dilakukan RP mengalir untuk dana kampanye Prabowo. Dasco menegaskan bahwa Partai Gerindra tidak ada hubungannya dengan pembobolan ATM itu.

"Kami enggak ada hubungannya dengan masalah pembobolan itu, apalagi dananya buat partai, enggak bener itu. Atas isu-isu itu kami akan laporkan ke kepolisian," ujar Dasco.

Menurut Dasco, pihaknya mempercayakan kepada kepolisian yang menangani kasus pembobolan ATM yang dilakukan RP.

"Silakan pihak kepolisian memproses secara hukum. Kami dari Partai Gerindra maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sangat keberatan dengan berita-berita seolah-olah ini ada berita dengan Partai Gerindra," ujar Dasco.

Tak hanya itu, Dasco juga mengatakan bahwa pihak Partai Gerindra akan melaporkan pihak-pihak yang menyebarluaskan kabar yang belum pasti kebenarannya ini kepada kepolisian.

Tanggapan Polda Metro Jaya

Menanggapi hal tersebut, kepolisian tengah menangani kasus dugaan pencurian atau akses sistem milik orang lain (skimming) sesuai dengan laporan polisi pada Senin 11 Februari 2019.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono RP ditangkap di Jalan Sudirman Jakarta Selatan pada 26 Februari 2019.

Namun, Argo mengaku tak tahu saat ditanya mengenai hubungan kekerabatan antara RP dengan Prabowo.

"Polisi tidak periksa silsilah keluarga, jadi enggak tahu," ucap Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tinggalkan Kertanegara, Prabowo Enggan Bahas soal Politik

Tinggalkan Kertanegara, Prabowo Enggan Bahas soal Politik

Nasional
Setelah Rosan Temui Megawati, Arsjad Rasjid Disebut Bakal Temui Prabowo Besok

Setelah Rosan Temui Megawati, Arsjad Rasjid Disebut Bakal Temui Prabowo Besok

Nasional
Malam Idul Fitri, Sandiaga Uno Sambangi Rumah Prabowo

Malam Idul Fitri, Sandiaga Uno Sambangi Rumah Prabowo

Nasional
Gelar 'Open House', Anies Dapat Banyak Pesan, Termasuk dari Orangtua Harun Al Rasyid

Gelar "Open House", Anies Dapat Banyak Pesan, Termasuk dari Orangtua Harun Al Rasyid

Nasional
Jimly Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Bisa Dipertimbangkan Hakim MK di Sidang Sengketa Pilpres

Jimly Sebut "Amicus Curiae" Megawati Bisa Dipertimbangkan Hakim MK di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Tanggapan Anies soal Gibran Ingin Bertemu di Momen Idul Fitri

Tanggapan Anies soal Gibran Ingin Bertemu di Momen Idul Fitri

Nasional
Sebut Pertemuan Megawati-Rosan Murni Silaturahim Lebaran, Hasto: Tak Terkait Politik

Sebut Pertemuan Megawati-Rosan Murni Silaturahim Lebaran, Hasto: Tak Terkait Politik

Nasional
Kepada Rosan Roeslani, Megawati Disebut Titipkan Pesan Semangat Perjuangan

Kepada Rosan Roeslani, Megawati Disebut Titipkan Pesan Semangat Perjuangan

Nasional
Anies Bilang Sudah Sowan ke PKS, tapi Belum Bertemu Cak Imin dan Surya Paloh

Anies Bilang Sudah Sowan ke PKS, tapi Belum Bertemu Cak Imin dan Surya Paloh

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Kedua Pihak Sedang Komunikasi

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Kedua Pihak Sedang Komunikasi

Nasional
Hasto Sebut Megawati-Ganjar Rutin Bertemu, Tak Hanya Saat Lebaran

Hasto Sebut Megawati-Ganjar Rutin Bertemu, Tak Hanya Saat Lebaran

Nasional
Ketua TKN Rosan Roeslani 2 Kali ke Rumah Megawati, Hasto: Karena Belum Sempat Salaman

Ketua TKN Rosan Roeslani 2 Kali ke Rumah Megawati, Hasto: Karena Belum Sempat Salaman

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Isi Pertemuan Megawati dan Ketua TKN Rosan Roeslani

Sekjen PDI-P Ungkap Isi Pertemuan Megawati dan Ketua TKN Rosan Roeslani

Nasional
Gibran Boyong Keluarga Datangi Rumah Prabowo di Hari Pertama Lebaran

Gibran Boyong Keluarga Datangi Rumah Prabowo di Hari Pertama Lebaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com