Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Merasa Diuntungkan jika Partisipasi Pemilih Tinggi

Kompas.com - 16/03/2019, 17:45 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

95\

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta para pendukungnya untuk mengajak sebanyak-banyaknya masyarakat datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pemilihan presiden 2019. Sebab, menurut survei, tingginya partisipasi masyarakat akan menguntungkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Saya minta ajak tetangga saudara kawan di tanggal 17 April untuk berbondong-bondong ke TPS. Partisipasi pemilih harus ditingkatkan setinggi-tingginya. Karena menurut survei, itu sangat menguntungkan kita," kata Jokowi saat bertemu dengan Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara, di Medan, Sabtu (16/3/2019).

Jokowi tak menyebutkan survei apa yang dimaksud. Ia juga tak menjelaskan apakah itu merupakan survei internal tim kampanye atau merupakan survei dari lembaga luar. Jokowi hanya menegaskan pentingnya menekan angka golput berdasarkan hasil survei itu.

"Jangan sampai ada satu orang pun yang golput, dorong semuanya untuk datang ke TPS. Ingatkan bahwa masa depan negara ini akan tergantung di tanggal 17 April 2019 yang akan datang," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sedih Ketum PPP Kena OTT, Yakin Tak Pengaruhi Elektabilitas

Capres petahana ini mengingatkan para pendukungnya bahwa pemungutan suara tinggal 31 hari lagi. Oleh karena itu, ia meminta seluruh kader parpol pendukung dan relawan menggencarkan kampanye dari rumah ke rumah.

"Saya mengajak kita semuanya tinggal 31 hari ini, satu-satunya cara adalah kampanye door to door. Jangan berharap pada baliho spanduk, sudah tidak efektif," kata dia.

Dalam acara ini, Jokowi didampingi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Moeldoko dan Abdul Kadir Karding. Hadir juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara.

Para kader parpol dan relawan di seluruh Sumatera Utara antusias menyambut kehadiran Jokowi. Mereka sempat berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com