Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terakhir Lapor Tahun 2010, Kekayaan Romahurmuziy Sekitar Rp 11,8 Miliar

Kompas.com - 15/03/2019, 22:54 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Belum ada penjelasan rinci mengenai dugaan kasus yang menjeratnya.

Sebagai pejabat publik, Romy diketahui terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 19 Maret 2010 saat masih menjabat anggota DPR periode 2009-2014.

Berdasarkan risalah LHKPN Romy yang diunduh Kompas.com dari situs acch.kpk.go.id, total harta kekayaannya sebesar Rp 11.834.972.656 dan 51.377 dollar Amerika Serikat.

Baca juga: Setelah Terjaring OTT di Jatim, Romahurmuziy Tiba di Gedung KPK

Rinciannya, Romahurmuziy memiliki 13 bidang tanah dan bangunan senilai total Rp 2.551.827.000.

Harta itu tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Kota Bekasi, dan Kabupaten Sleman.

Kemudian, ia tercatat memiliki 5 kendaraan, yaitu 2 mobil Kijang Innova, 1 mobil Mitsubishi Pajero Sport, 1 motor Honda Supra Fit, dan 1 mobil Ford Laser. Nilai total sekitar Rp 775.500.000.

Baca juga: Zulkifli Hasan: Romahurmuziy Itu Teman Kita, Mudah-mudahan Diberi Kekuatan

Romy juga memiliki usaha sendiri di PT Dugapat Mas dengan nilai jual Rp 1.478.496.000.

Ia mempunyai batu mulia, logam mulia, dan harta benda bergerak lain dengan nilai total sekitar Rp 425.000.000.

Romy juga memiliki surat berharga dengan nilai total Rp 1.154.616.819.

Setelah itu, ia mempunyai giro dan setara kas lain senilai 51.377 dollar Amerika Serikat dan Rp 5.284.832.837.

Romy tercatat memiliki piutang sekitar Rp 164.700.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com