Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cermati Fenomena Baru Perempuan Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri

Kompas.com - 15/03/2019, 12:03 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian RI mulai melihat fenomena baru dalam pola tindak pidana terorisme di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, terkait penangkapan terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah (AH), di Sibolga, Sumatera Utara, yang berujung pada bom bunuh diri istri AH yang berinisial MSH alias Solimah.

Dedi menuturkan mulai terlihat keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme sejak serangan bom di tiga gereja di Surabaya, 13 Mei 2018.

"Pasca-kejadian bom Surabaya, kelompok ini ada 1 fenomena yang baru di Indonesia. sudah mulai melibatkan, mohon maaf, perempuan, untuk melakukan lone wolf," kata Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/3/2019).

Baca juga: 5 Perkembangan Terbaru Setelah Ledakan dan Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga

Pada saat kejadian bom Surabaya, terduga pelakunya merupakan satu keluarga.

Lalu, untuk kejadian di Sibolga, istri AH meledakkan diri bersama anaknya, setelah proses negosiasi yang dilakukan aparat tidak membuahkan hasil.

Bahkan, AH mengungkapkan kepada penyidik bahwa istrinya lebih militan. Hal itu yang diduga membuatnya nekat melakukan bom bunuh diri.

"AH sendiri menyampaikan kepada penyidik bahwa saya tidak begitu yakin untuk bisa meyakinkan istri saya untuk bisa menyerahkan diri, karena pemahaman ajaran istri saya jauh lebih keras dibanding saya sendiri," kata dia.

Baca juga: Ahli Merakit Bom, Terduga Teroris di Sibolga Aktif Selama 6 Tahun di Jaringannya

"Oleh karenanya terjadi peledakan bom bunuh diri pada kejadian kemarin," sambung Dedi.

Meski baru terlihat di Indonesia, Dedi mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi di negara lain yang terpapar paham ISIS, seperti Afganistan, Irak, dan Suriah.

AH sendiri diduga tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.

Oleh karena itu, Dedi pun mengimbau masyarakat untuk bersama-sama memberantas terorisme.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme. Karena terorisme merupakan musuh bersama, musuh bangsa ini," ujar Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com