Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Akan Gunakan Gaya Tausiah dalam Debat

Kompas.com - 14/03/2019, 13:44 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, mengatakan, cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan tampil menggunakan gayanya sebagai kiai dalam debat ketiga pilpres, Minggu (17/3/2019).

Ma'ruf, kata Aria, akan menyampaikan jawaban-jawaban dalam debat menggunakan gaya tausiah.

"Tetap karakter seorang kiai memberikan tausiah, tapi substansinya adalah konten-konten yang menjadi isi dari tausiahnya. Beliau kan ulama, (gaya tausiah) itu sudah tidak bisa tidak, itu melekat," kata Aria saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).

Politisi Aria Bima saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019). KOMPAS.com/Devina Halim Politisi Aria Bima saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).
Aria yakin, Ma'ruf akan tampil menguasai materi debat.

Sebab, tema yang diangkat dalam debat ketiga, yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya, dekat dengan keseharian Ma'ruf sebagai kiai.

Baca juga: Partai Koalisi Usul agar Maruf Amin Bawa Isu Lembaga Pendidikan Keagamaan Saat Debat

Namun, untuk memastikan Ma'ruf tampil dengan baik, ada persiapan khusus yang diberikan oleh tim kampanye.

Ma'ruf dibekali pendamping khusus yang bertugas untuk menjelaskan capaian-capaian yang sudah dilakukan Jokowi serta kebijakan dan program yang akan datang.

Pendamping khusus ini berasal dari tim kampanye hingga akademisi-akademisi dari universitas ternama.

"Jubir-jubir TKN saya juga minta sebagai narsum, dan itu juga bisa diminta (paslon) 02. Juga dosen UI, UGM, sering kami minta untuk mendapat tambahan bekal," ujar Aria.

Baca juga: Susun Jadwal Kampanye Terbuka Jokowi-Maruf, TKN Petakan Provinsi Prioritas

"Politisi ini kan soal data kurang, jadi sah-sah saja selama beliau-beliau ini sebagai narsum (pendamping) untuk masukan agar kami pintar dan teknokratik," katanya.

Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, dan disiarkan oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.

Kompas TV Jelang penyelenggaraan debat ketiga, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma&#39;ruf Amin mengaku siap menghadapi debat. Ma&#39;ruf mengatakan tengah menggandeng sejumlah ahli untuk memantapkan persiapannya menghadapi debat. Hal ini disampaikan Ma&rsquo;ruf usai berkunjung ke rumah duka salah satu kerabat di Pejompongan, Jakarta Pusat. Ma&#39;ruf menambahkan tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat ketiga ini. Pendamping calon presiden Joko Widodo itu juga mengaku akan menyinggung soal program kerja yang diusungnya seperti program Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Tak hanya itu, Ma&#39;ruf juga akan mengikuti simulasi debat yang dibantu tim kampanye nasional. #MarufAmin #KampanyeMarufAmin #DebatKetigaCawapres<br />
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com