JAKARTA, KOMPAS.com - Warga diminta menjaga jarak sekitar 100 meter dari rumah terduga teroris bernama Husain alias Abu Hamzah (AH), di Sibolga, Sumatera Utara, tempat terjadi ledakan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan bahwa langkah itu diambil karena dampak bom bunuh diri yang sebelumnya dilakukan istri terduga teroris cukup besar.
"Untuk warga dari jarak sekitar 100 meter sudah disterilisasi tidak boleh mendekati TKP karena dampak dari ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh istri terduga teroris tersebut cukup luas," kata Dedi saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2019).
Ia menuturkan, beberapa rumah mengalami kerusakan bangunan akibat bom tersebut, seperti pada genteng.
Baca juga: Polri Sebut Terduga Teroris Husain Memiliki Kemampuan Merakit Bom
Warga di radius tersebut pun diminta untuk mengungsi. Ia mengatakan terdapat sekitar 22 kepala keluarga yang mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Sekitar puluhan di atas 20 KK kalau dilihat radiusnya. Mengungsi ke kerabat terdekat karena ini menyangkut keselamatan yang bersangkutan juga, keselamatan warga juga, jadi diimbau untuk tidak mendekat ke TKP," jelasnya.
AH ditangkap tim Densus 88 Anti-Teror Polri di Sibolga, Sumatera Utara, Selasa (12/3/2019).
AH diduga tergabung dalam jaringan yang berafiliasi dengan ISIS. Penangkapannya merupakan pengembangan dari penangkapan seorang terduga teroris di Lampung, Sabtu (9/3/2019).
Saat akan menggeledah rumah AH di Jalan Cenderawasih, Kota Sibolga, ledakan terjadi di rumah tersebut dan melukai seorang polisi. Polisi akhirnya memilih menjauh dari rumah tersebut.
Melalui pengeras suara di masjid, petugas meminta agar istri AH menyerahkan diri bersama anaknya.
Namun pada Rabu dini hari, menurut Kepolisian, istri AH meledakkan diri di dalam kamar. Di kamar tersebut juga ada anak berusia dua tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.