Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Internal BPN Prabowo-Sandiaga Unggul, Begini Cara Surveinya

Kompas.com - 13/03/2019, 17:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Viva Yoga Mauladi, menyatakan hasil survei internalnya berbeda dengan lembaga lain lantaran jumlah responden dan metodenya juga berbeda.

Viva menyatakan, responden di survei internal BPN mencapai 32.460 orang. Sementara jumlah responden dalam survei lembaga lain tidak sebanyak itu.

Selain itu, kata Viva, lembaga survei pada umumnya melakukan survei secara nasional.

Baca juga: Survei Internal BPN: Prabowo-Sandiaga 54 Persen, Jokowi-Maruf 40-an Persen

Sedangkan BPN menarik survei dari tingkat daerah pemilihan (dapil) ke tingkat nasional. Karena itu, menurut dia, hasilnya berbeda dari survei pada umumnya.

"Jadi misalnya kalau di kami ini jumlah respondennya adalah 32.460. Itu adalah merupakan hasil survei dapil. Kemudian akumulasi dari hasil survei dapil itu menjadi survei nasional. Beda dengan hasil survei nasional yang jumlah respondennya relatif lebih kecil," kata Viva saat ditemui di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Namun demikian, kata Viva, munculnya hasil survei dari sejumlah lembaga harus disambut baik. Menurut dia, hal itu menunjukkan munculnya rasionalitas politik di Indonesia.

Baca juga: Kalla: Namanya Survei Internal, Kenapa Enggak Sekalian 100 Persen?

Hal tersebut ditandai dengan hasil survei yang mengkuantitatifkan berbagai indikator politik sehingga masyarakat dituntut berpikir dengan berlandaskan data.

"Yang penting sekarang ini politik sudah diarahkan ke arah yang rasional. Artinya menggunakan lembaga survei adalah salah satu bukti bahwa politik ini serba terkuantitatifkan, serba rasional," kata Viva.

"Ditentukan oleh beberapa indikator-indikator, terhadap respons sosial, respons publik terhadap pasangan calon maupun terhadap caleg dalam pemilu ini," lanjut politisi PAN itu.

Baca juga: Hashim: Survei Internal, Ada yang Mendekati, Ada yang Melampaui Jokowi-Maruf

Sebelumnya Koordinator juru bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas Prabowo-Sandiaga telah mencapai 54 persen.

Sementara, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di sekitar angka 40 persen.

Sementara Direktur Komunikasi dan Media BPN, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan, hasil survei internal BPN, elektabilitas Prabowo-Sandiaga ada yang mendekati pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, adapula yang melampaui.

"Saya kira menggembirakan. Ada beberapa survei kita, ada yang mendekati dengan (paslon) 01, ada justru yang melebihi, melampaui. Ini kan kita pakai beberapa survei kan, saya kira cukup bagus," kata Hashim saat ditemui di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).

Hasil empat lembaga survei

Setidaknya ada empat lembaga survei yang mengeluarkan gambaran elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

1. Survei SMRC pada 24-31 Januari 2019, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 54,9 persen dan Prabowo-Sandiaga memperoleh 32,1 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com