Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Mebel Curhat ke Jokowi soal Sistem Verifikasi Legalitas Kayu

Kompas.com - 13/03/2019, 17:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pelaku industri mebel dan kerajinan di Indonesia mengeluhkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) kepada Presiden Joko Widodo. Izin itu dinilai menyusahkan mereka.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Himpunan Industri Meble dan Kerajinan  Indonesia (HMKI) Soenoto dalam acara Indonesia-International Furniture Expo 2019 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).

"Salah satu belenggu kami ini adalah soal SVLK, Pak," ujar Soenoto.

SVLK adalah sistem pelacakan yang disusun berdasarkan multistakeholder. Sistem ini ditetapkan demi memastikan aspek legalitas sumber kayu yang beredar sekaligus diperdagangkan di Indonesia.

Contohnya, apakah kayu yang diperdagangkan itu adalah hasil dari pembalakan liar atau tidak.

Soenoto menambahkan, para pelaku industri mebel pada dasarnya mendukung maksud dan tujuan diterapkannya SVLK ini.

Mereka juga setuju kayu yang diolah menjadi sebuah produk bukan barang ilegal.

Namun, menurut para pelaku industri mebel, SVLK lebih baik hanya diterapkan di hulu saja, bukan di hilir seperti mereka.

"Kami bukan tidak setuju, Pak. Tapi kalau bisa, ini (SVLK) diberlakukan di hulu saja, jangan di hilir. Karena di hilir ini adalah user. Jadi, semestinya tidak perlu lagi verifikasi ulang," ujar Soenoto.

"Tidak mungkin juga kan verifikasi double. Karena ini ya sangat menghambat gerak kami," lanjut dia.

Selain soal SVLK, Soenoto juga mengeluhkan sulitnya ia dan rekan-rekan mendapatkan bahan baku. Khususnya produk rotan.

Soenoto dan rekan-rekan pun berharap Presiden Jokowi menuntaskan masalah yang membelenggu mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com