JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menemukan 52 data baru Warga Negara Asing (WNA) yang diduga masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019).
Jumlah ini menambah panjang daftar WNA yang masuk DPT. Awalnya 158 menjadi 210 orang.
"Iya (ada penambahan), pokoknya totalnya 210, awalnya 158 sekarang jadi 210 penambahan 52," kata Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Afif menjelaskan, temuan Bawaslu itu berbeda dengan data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menyebut ada 101 WNA masuk DPT.
Baca juga: KPU Jateng Kembali Coret 10 WNA yang Masuk DPT
Data Bawaslu juga berbeda dari 73 data WNA yang diduga masuk DPT. Angka yang didapat Bawaslu berasal dari proses verifikasi faktual di lapangan.
"Kami mendapatkan lebih dari 174 (data Dukcapil ditambah KPU), kemarin akhirnya disisir yang kita temukan faktualnya," ujar Afif.
Berbeda dari 174 data WNA temuan Dukcapil dan KPU yang kini sudah dicoret dari DPT, 210 data WNA yang ditemukan Bawaslu masih dalam proses pencocokan data.
Ada kemungkinan, di antara 210 data WNA tersebut ada yang sudah tercantum di data temuan KPU.
Oleh karena itu, jika ditemukan kasus tersebut, KPU tidak perlu lagi membersihkan data WNA yang ditemukan Bawaslu.
"Pengecekan ini dilakukan, yang penting bagaimana data WNA tersebut apakah masuk 101 atau tidak ini dibersihkan," ujar Afif.
Baca juga: 174 WNA Ditemukan dalam DPT, KPU Terus Lakukan Penyisiran
Sebelumnya, KPU mencoret temuan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menyebut ada 103 data WNA yang masuk DPT Pemilu.
Setelah melalui proses pengecekan faktual, dari 103 data yang diberikan, KPU hanya menemukan 101 WNA. Dua nama WNA yang lain disinyalir terdata ganda.
KPU juga mencoret 73 data baru WNA yang masuk DPT, di luar dari 101 WNA yang dilaporkan Dukcapil.
Sehingga, sampai saat ini, total ada 174 data WNA yang sempat masuk ke DPT, yang seluruhnya sudah dicoret KPU.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.