Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Buka Mudik Gratis untuk Sepeda Motor, Ini Detailnya

Kompas.com - 13/03/2019, 10:10 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri 1440 H memang masih sekitar tiga bulan lagi. Meski begitu, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka layanan Angkutan Motor Gratis (Motis) dengan moda kereta api.

Pembukaan pendaftaran peserta program pengiriman motor gratis ini berlangsung hingga 25 Mei 2019.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Zulmafendi menyampaikan, kuota sepeda motor yang akan diangkut sebanyak 18.096 unit.

"Peserta Motis dapat mendaftar secara online melalui situs mudikgratis.dephub.go.id dan dapat juga mendaftar langsung di stasiun-stasiun yang telah ditunjuk," kata Zulmafendi kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2019) malam.

Untuk peserta yang mendaftar melalui layanan Motis contraflow atau dari daerah, pendaftaran dilakukan mulai 28 April hingga 12 Juni 2019.

Baca juga: Tips untuk Anda yang Masih Berburu Tiket Mudik Lebaran

Zulmafendi menyampaikan, terdapat enam stasiun yang telah menerima pendaftaran program ini, seperti Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kemayoran, Stasiun Cikarang, dan Stasiun Kiaracondong.

"Sedangkan, untuk Stasiun Depok Baru dan Stasiun Tangerang segera menyusul untuk menerima peserta pendaftaran Motis," ujar dia.

Peserta yang mendaftar pada 25 Maret-13 Mei 2019, akan mendapatkan fasilitas pembelian tiket kereta api (KA) ekonomi komersial dan PSO.

"Masing-masing peserta akan difasilitasi pembelian tiket KA sebanyak maksimal tiket tiket. Dengan catatan bahwa fasilitas tiket ini berlaku hanya selama kuota tiket yang dialokasikan masih tersedia," ujar Zulmafendi.

Terkait waktu pengantaran atau pengangkutan sepeda motor, dilakukan dua kali, yaitu 27 Mei-2 Juni 2019 dan 8-13 Juni 2019.

Terdapat tiga lintas layanan dalam program Motis 2019 ini, antara lain:

1. Lintas Utara

Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Cikarang atau Stasiun Lemahabang-Stasiun Cirebon Prujakan-Stasiun Tegal-Stasiun Pekalongan-Stasiun Semarang Tawang-Stasiun Ngrombo-Stasiun Cepu-Stasiun Bojonegoro-Stasiun Babat-Stasiun Surabaya Pasarturi.

2. Lintas Selatan I

Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Cikarang atau Lembahabang- Stasiun Cimahi-Stasiun Kiaracondong-Stasiun Sidareja-Stasiun Kroya-Stasiun Gombong-Stasiun Kebumen-Stasiun Kutoarjo.

3. Lintas Selatan II

Stasiun Jakarta Gudang-Stasiun Cikarang atau Lemahabang-Stasiun Cirebon Prujakan- Stasiun Purwokerto-Stasiun Kroya-Stasiun Kutoarjo-Stasiun Lempuyangan-Stasiun Klaten-Stasiun Purwosari- Stasiun Madiun-Stasiun Kertosono-Stasiun Jombang-Stasiun Mojokerto-Stasiun Surabaya Pasarturi.

Masing-masing lintas layanan tersebut, kapasitas layanan angkut sebanyak 464 motor, sehingga total tiga lintas dapat mengangkut 1.392 motor per harinya.

Adanya program Motis ini diharapkan dapat menekan pemudik yang menggunakan sepeda motor, dengan beralih menggunakan program Motis, sehingga pemudik dapat menggunakan moda transportasi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com