JAKARTA, KOMPAS.com - Panelis debat ketiga pilpres mulai menyusun daftar pertanyaan debat, malam ini. Mereka diberi waktu untuk menyusun daftar pertanyaan selama tiga hari depan.
Pertanyaan debat disusun pasca-panelis bertemu dengan sejumlah ahli yang terkait dengan tema debat ketiga, melalui Focus Group Discussion (FGD).
"Barusan kami adakan kegiatan FGD yang dihadiri oleh beberapa narsum dan juga 9 orang panelis. Kita harap lewat FGD ini akan lebih memperkaya informasi bagi panelis dalam menysun soal untuk materi debat cawapres," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Baca juga: Sebut Cawapres Bukan Ban Serep, Komisioner KPU Imbau Masyarakat Tonton Debat Ketiga
"Kemudian dilanjutkan selama 3 hari panelis berkumpul untuk menyusun soal debat. H-1 debat daftar pertanyaan diserahkan ke KPU," sambungnya.
Wahyu menerangkan, KPU telah menyampaikan ke panelis mengenai teknis penyusunan daftar pertanyaan debat.
Teknis yang dimaksud adalah jumlah pertanyaan keseluruhan, hingga jumlah pertanyaan di setiap tema.
Wahyu mengatakan, pertanyaan debat yang nantinya telah disusun akan dirahasiakan oleh panelis. Selain panelis dan moderator, tak ada pihak lain yang boleh mengetahui daftar pertanyaan debat, termasuk peserta pemilu, tim kampanye, atau KPU.
Baca juga: Akademisi USU, Unhas, hingga Praktisi Akan Jadi Panelis Debat Ketiga
Untuk menjamin kerahasiaan daftar pertanyaan debat, KPU akan meminta panelis dan moderator menandatangani pakta integritas, Rabu (13/3/2019) besok.
"Jadi soal ini bersifat rahasia, tadi sudah kami sampaikan kepada panelis bahwa soal ini bersifat rahasia," ujar Wahyu.
Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.