JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan memfasilitasi nonton bareng (nobar) debat ketiga pilpres di sekitar lokasi debat.
Hal ini untuk menghindari terjadinya keributan antar massa pendukung paslon, atau hal-hal lain yang tidak diinginkan
"KPU tidak akan memfasilitasi kegiatan nonton bareng sebagaimana debat pertama dan debat kedua," kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Meski begitu, KPU tidak melarang nobar debat diselenggarakan secara mandiri oleh warga. KPU mempersilahkan masyarakat yang berkenan menyelenggarakan nobar.
Paling penting, penonton tertib dan menjaga suasana nobar tetap rukun.
Baca juga: Sebut Cawapres Bukan Ban Serep, Komisioner KPU Imbau Masyarakat Tonton Debat Ketiga
"Kami tidak melarang kegiatan nobar. Silahkan diadakan oleh kelompok masyarakat. Hanya bedanya untuk debat ketiga KPU tidak memfasilitasi," ujar Wahyu.
Sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, dari sisi kepentingan penyelenggaraan debat, nobar bukan hal yang krusial. Sebab, sasaran utama debat justru pemirsa yang ada di rumah dan menonton televisi.
Nobar debat juga dinilai kurang menjamin keamanan penonton. Karena, pada debat kedua pilpres, Minggu (17/2/2019), terjadi ledakan di lokasi nobar debat kedua capres di parkir timur Senayan.
Peniadaan nobar dilakukan untuk mengindari hal-hal yang mengancam keamanan masyarakat.
"Bom misalnya kemarin, mungkin orang memancing di air keruh, malah bisa saling tuding antar kedua belah pihak. Kan jadi berbahaya," ujar Pramono.
Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan Minggu (17/3/2019). Pesertanya adalah cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Tema debat ketiga ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.
Debat ketiga pilpres akan digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, oleh Trans 7, Trans TV, dan CNN Indonesia TV.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.