Klarifikasi kubu Prabowo
Namun, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan bahwa dalam video itu Prabowo memperingatkan seorang aparat pengaman yang telah bertindak kasar kepada warga. Peristiwa itu terjadi saat Prabowo berkunjung ke Cianjur, Selasa (12/3/2019).
"Saya informasikan, itu yang diperingati dengan tegas oleh Pak Prabowo adalah aparat pengaman yang kasar dan mendorong rakyat yang ingin mendekati Pak Prabowo," kata Dahnil.
Menurut Dahnil, saat itu Prabowo memperingatkan aparat pengaman karena dinilai bertindak berlebihan.
Aparat pengaman tersebut mendorong emak-emak yang ingin mendekati Prabowo yang berdiri melalui atap mobilnya yang terbuka.
Baca juga: Prabowo: Jangan Dorong Rakyat!
Kemudian, kata Dahnil, Prabowo meminta agar aparat tersebut meminta maaf.
"Aparat pengaman yang diperingatkan dengan keras oleh Pak Prabowo itu diminta agar minta maaf ke rakyat," tutur Dahnil.
"Pak Prabowo bersikap tegas dan keras kepada aparat yang di depan mata beliau melakukan hal yang tidak pantas," ucapnya.
Kemudian, melalui akun Twitternya, Dahnil mengunggah potongan video calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam kegiatan yang sama.
Dalam video berdurasi 29 detik itu tampak Prabowo menegur keras aparat pengamanan yang telah bertindak kasar dan mendorong masyarakat.
Saat itu banyak warga yang berusaha mendekati iring-iringan kendaaraan untuk bersalaman dengan Prabowo.
"Jangan dorong rakyat," ujar Prabowo dengan nada tegas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.