Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Kata Jokowi soal 1 Persen Orang Kuasai 90 Persen Lahan | Ethiopian Airlines Jatuh, Boeing 737 Max 8

Kompas.com - 11/03/2019, 06:45 WIB
Heru Margianto

Editor

1. Jokowi: Teriak-teriak 1 Persen Orang Kuasai 90 Persen Lahan, Ternyata Dia Sendiri yang Memiliki...

Calon presiden petahana Joko Widodo menyinggung pihak yang sering menggembar-gemborkan segelintir warga Indonesia menguasai banyak bidang lahan.

Hal itu diungkapkan Jokowi di depan 6.000-an pendukungnya di pelataran Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).

"Jangan ada lagi yang teriak-teriak 1 persen orang menguasai 90 persen lahan. Tapi ternyata dia sendiri memiliki...," ujar Jokowi.

Baca selengkapnya.

 

2. Bawa 157 Orang, Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh Tak Lama Setelah Lepas Landas

B737 MAX 8 Ethiopian Airlines.Boeing Mediaroom B737 MAX 8 Ethiopian Airlines.

Pesawat Boeing 737 milik Ethiopian Arilines jatuh pada Minggu (10/3/2019) pagi dalam perjalanan dari Addis ke Nairobi, Kenya. Manajemen maskapai menyatakan pesawat membawa 149 penumpang dan 8 kru pesawat.

Pesawat yang jatuh adalah jenis yang sama dengan Lion Air JT 610, Boeing 737 Max 8. Ini adalah kecelakaan kedua Max 8 dalam 8 bulan terakhir.

Baca selengkapnyaBaca juga: Kemenlu: Maskapai Informasikan 1 WNI Jadi Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines

3. Polisi Surabaya Hentikan Konser Dewa 19 yang Akan Dihadiri Sandiaga

Calon penonton konser Dewa 19 berkerumum di depan gedung Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malamKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Calon penonton konser Dewa 19 berkerumum di depan gedung Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam

Polisi menghentikan konser Dewa 19 bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" di Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam. Polisi menyebut konser tersebut tidak mengantongi izin konser.

Penyelenggara konser "Hadapi dengan Senyuman" Dewa 19 meminta maaf atas gagalnya pelaksanaan konser di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019) malam.

Penyelenggara berjanji akan menggelar kembali konser pada Selasa (12/3/2019).

Baca selengkapnya. 

4. Awalnya, Syahrini Tak Menghiraukan Reino Barack

Penyanyi Syahrini bersama suaminya, pengusaha Reino Barack dalam jumpa pers di Penthouse Grand Hyatt Hotel, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Penyanyi Syahrini bersama suaminya, pengusaha Reino Barack dalam jumpa pers di Penthouse Grand Hyatt Hotel, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).

Perjuangan panjang diperlukan pengusaha Reino Barack (34) untuk mendapatkan hati penyanyi Syahrini (36).

Reino bercerita, awalnya ia diminta oleh adik Syahrini, Aisyahrini, untuk membeli tiket konser tunggal dari Syahrini yang digelar pada September 2018.

Dari situlah lantas Reino meminta nomor telepon Syahrini kepada adiknya, Aisyahrani. Namun, obrolan Reino melalui pesan teks tak dihiraukan oleh Syahrini.

Lantas kapan cinta keduanya bersemi?

Baca selengkapnyaBaca juga: Aisyahrani Akui Proses Pendekatan Syahrini dan Reino Barack Terjadi Sangat Cepat

5. KRL Anjlok Tertimpa Tiang Listrik di antara Stasiun Cilebut dan Bogor

Proses evakuasi Kereta Rel Listrik 1722 jurusan Jatinegara - Bogor yang anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019). Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka dan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Proses evakuasi Kereta Rel Listrik 1722 jurusan Jatinegara - Bogor yang anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019). Akibatnya, enam orang mengalami luka-luka dan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.

Kereta Api 1722 dari Jatinega menuju Bogor anjlok karena tertimpa tiang listrik aliran atas saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu (10/3/2019).

Sebanyak 20 orang menjadi korban, salah satunya masinis yang menjadi korban luka paling parah. Dia sempat tak sadarkan diri.

Baca selengapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjol, Istri Dianiaya Lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi Online dan Pinjol, Istri Dianiaya Lalu Ditinggal Kabur

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Serahkan Kesimpulan ke MK, Bawaslu Jawab Dalil soal Pendaftaran Gibran dan Politisasi Bansos

Nasional
Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Jadi Tersangka KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 M

Nasional
KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

KPK Cegah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ke Luar Negeri

Nasional
KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

KPK Perpanjang Masa Penahanan Dua Eks Anak Buah Gus Muhdlor

Nasional
Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Gelar Peninjauan di Pelabuhan Panjang dan Bakauheni, Jasa Raharja Pastikan Kelancaran Arus Balik di Wilayah Lampung

Nasional
Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Urgensi Politik Gagasan pada Pilkada 2024

Nasional
Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Bersama Menko PMK dan Menhub, Dirut Jasa Raharja Lepas Arus Balik “One Way” Tol Kalikangkung

Nasional
Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja  Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Seluruh Korban Kecelakaan di Km 58 Tol Japek Teridentifikasi, Jasa Raharja Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Nasional
Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Jadi Tersangka, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Diduga Dapat Jatah Potongan Insentif ASN

Nasional
Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Bawaslu Buka Kans Evaluasi Panwas yang Tak Becus Jelang Pilkada

Nasional
Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Rahmat Bagja Sebut Bawaslu Kemungkinan Pindah Terakhir ke IKN

Nasional
Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pileg

Nasional
Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Karutan KPK Lawan Penetapan Tersangka Kasus Pungli, Singgung Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

7 Poin Kesimpulan Kubu Anies-Muhaimin, di Antaranya Pengkhianatan Konstitusi dan Nepotisme

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com