Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Soekarwo Jelas Dukung Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 09/03/2019, 19:33 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Moeldoko, mengatakan, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) sudah sangat jelas memberikan indikasi mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01.

"Kehadiran Pakde Karwo di acara silaturahim hari ini saya pikir menjadi indikator yang sangat jelas bahwa beliau ke 01," ujar Moeldoko ditemui usai menjadi pembicara diskusi dan silaturahim alim ulama Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (9/3/2019), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Soekarwo: 86 Persen Caleg Demokrat Jatim Dukung Jokowi

Pada kesempatan tersebut, Pakde Karwo turut hadir dan berbaur bersama alim ulama serta kiai-kiai sepuh NU.

Tak itu saja, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, beserta mantan Wakil Gubernur Jatim yang juga Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga tampak hadir.

Meski sudah tidak menjabat lagi sebagai orang nomor satu di Pemprov Jatim, kata dia, figur Pakde Karwo masih sangat signifikan dan berpengaruh untuk mendulang suara di pemilihan presiden.

"Kehadiran Pakde Karwo, Bu Khofifah dan Gus Ipul sudah menjadi indikator sangat jelas, ke mana suara pada Pilpres 2019 disampaikan," ucap mantan Panglima TNI tersebut.

Baca juga: Puja-puji Soekarwo untuk Jokowi...

Pada silaturahim dan diskusi, Moeldoko yang juga Kepala Staf Kepresidenan tersebut mengaku sedang melakukan komunikasi politik menyampaikan kinerja pemerintah selama 4,5 tahun berjalan.

"Intinya, masyarakat berhak mendapatkan informasi tentang apa-apa yang dilakukan pemerintah selama ini," kata Moeldoko.

Sementara itu, pengasuh pondok pesantren An-Nur Bululawang Malang, KH Ahmad Fahrur Rozi Burhan, juga mengakui bahwa Pakde Karwo, Gus Ipul dan Khofifah sepakat memberikan dukungannya ke capres 01.

"Benar, Pakde Karwo, Gus Ipul, Bu Khofifah dan Mas Emil Dardak tadi datang di pembukaan dan sudah sepakat mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Gus Fahrur, sapaan akrabnya.

Baca juga: Usai Lantik Khofifah, Jokowi Bahas Pilpres Bareng Soekarwo dan Para Ketum Parpol

Di tempat sama, Pakde Karwo enggan berkomentar terkait kehadirannya dan kepastiannya mendukung Jokowi.

Ia memilih langsung memasuki mobil lalu meninggalkan lokasi ketika wartawan mencoba konfirmasi.

Soekarwo yang kini menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur sebelumnya mengakui, sebanyak 86 persen calon legislatif partainya di Jawa Timur mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Sementara sisanya, sebanyak 14 persen caleg mendukung paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Padahal, Demokrat mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Pada saat awal kan saya survei juga, 86 persen itu caleg Demokrat itu ke Pak Jokowi, 14 persen itu (ke Pak Prabowo), itu kan sudah beberapa bulan yang lalu, hampir 6 bulan yang lalu," kata Soekarwo di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2019).

Selain itu, Soekarwo menyebut, pemilih di Jawa Timur sebagian besar mendukung Jokowi. Oleh karenanya, strategi pemenangan Demokrat harus memperhitungkan kondisi-kondisi tersebut.

Soekarwo mengatakan, ia bertanggug jawab atas pemenangan Demokrat di wilayah timur.

Sebab, dirinya telah didaulat sebagai Koordinator atau Panglima Wilayah Timur. Atas tanggung jawab itu, ia menyiapkan sejumlah strategi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com