Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Janji Kurangi Angka Kematian Ibu dan Bayi

Kompas.com - 09/03/2019, 17:08 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menemui para ibu di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam rangka kampanye menyampaikan visi misi dan janji melayani rakyat Indonesia, Sabtu (9/3/2019).

Sandiaga menyampaikan, Pilpres 2019 bukan tentang Prabowo-Sandi, tetapi menyangkut masa depan Indonesia.

"Pak Prabowo Subianto mengirimkan salam untuk emak-emak Tasikmalaya, bahwa pilpres ini bukan tentang Prabowo-Sandi, tapi tentang masa depan Indonesia, anak cucu kita, tentang kesejahteraan emak-emak, petani, pedagang pasar," ucap Sandiaga di hadapan masyarakat dan keluarga besar Mayasari, Primajasa, seperti dikutip Antara.

Baca juga: Maruf Amin: Jokowi Pembela Rakyat Jelata

Sandiaga menyampaikan, Prabowo-Sandi siap berjuang bersama rakyat, dan memenangkan Pilpres pada 17 April 2019.

Sandiaga mengaku prihatin terhadap banyaknya kematian bayi di Indonesia dan angkanya masih stagnan.

Ia mengatakan, tercatat delapan bayi baru lahir wafat setiap jamnya akibat komplikasi dalam persalinan, bahkan persalinan menjadi penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia.

"Prabowo-Sandi ingin memastikan bahwa penyebab kematian satu dari dua ibu Indonesia ini bisa dikurangi, Prabowo-Sandi selesaikan dengan program-program yang memastikan penurunan angka kematian pada ibu dan bayi," katanya.

Baca juga: BPN: Prabowo-Sandiaga Akan Evaluasi Menyeluruh BPJS Kesehatan

"Kami janji, sama-sama kita ubah masa depan emak-emak, masa depan bayi-bayi kita, ini lebih penting daripada pilpres," tambah Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com