Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hoaks Sepekan, Erupsi Merapi hingga Jokowi Hapus Pendidikan Islam

Kompas.com - 08/03/2019, 18:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Selain itu, BPPTKG juga mengimbau kepada masyrakat untuk tidak menyebarluaskan video yang sudah beredar.

Baca juga: [HOAKS] Video Erupsi Gunung Merapi Beredar di WhatsApp

Program beasiswa unggulan

Sebuah pesan berisi permintaan pengisian data siswa untuk beasiswa berprestasi di bidang akademik dan non-akademik beredar di aplikasi pesan WhatsApp pada Selasa (5/3/2019).

Pesan tersebut mengatasnamakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).

Dalam surat bernomor 981257/D5/KU/2019 ini juga menyebutkan sejumlah ketentuan untuk menyusun daftar nama siswa, seperti siswa harus masuk ranking lima besar, nilai rata-rata raport minimal 80, dan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia dan mata pelajaran Pendidikan Agama minimal 85.

Menanggapi hal itu, Kemendikbud pun menegaskan bahwa surat itu adalah hoaks.

"Itu surat palsu yang mengatasnamakan Kemenidkbud. Saya mendapatkan surat itu tadi pagi melalui grup percakapan WhatsApp," ujar Kepala Sub Bagian Layanan Informasi Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Anandes Langguana kepada Kompas.com, Selasa (5/3/2019).

Andes juga mengatakan bahwa surat tersebut palsu karena alamat email yang dituliskan dalam surat bukan alamat resmi Kemendikbud.

Baca juga: [HOAKS] Program Beasiswa Unggulan Mengatasnamakan Kemendikbud

Wawancara kerja di PT Pertamina

Beredar sebuah surat palsu berisi informasi rekrutmen perusahaan minyak dan gas milik negara, PT Pertamina (Persero) pada Senin (4/3/2019).

Dalam surat itu, dijabarkan mengenai adanya tiga tes kompetensi yang akan dilakukan, yaitu tes wawasan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi.

Atas beredarnya surat palsu ini, External Communication Manager PT Pertamina mengatakan bahwa surat rekrutmen itu adalah hoaks.

"Pelapor (masyarakat) mengonfirmasi apakah ini benar atau tidak melalui contact center atau WhatsApp. Surat itu langsung kita beri stampel hoaks dan kita publish ke masyarakat," ujar Arya kepada Kompas.com, Rabu (6/3/2019).

Ia juga mengungkapkan,terkait penerimaan pekerja PT Pertamina (Persero), pihaknya mengharapkan masyarakat untuk tetap waspada agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Selain itu, jika masyarakat menemukan informasi serupa, sebaiknya dilakukan pengecekan kebenarannya ke nomor 1-500-000, media sosial resmi Pertamina, dan email pcc@pertamina.com.

Baca juga: [HOAKS] Surat Panggilan Wawancara Kerja di PT Pertamina

PKS cetuskan Hari Poligami Nasional

Beredar sebuah unggahan yang berisi peringatan 1 Maret sebagai Hari Poligami Nasional. Adapun unggahan ini seolah-olah dicetuskan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Tak hanya itu, pada unggahan dibubuhkan logo PKS dan foto dua petinggi partai, yakni Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com