Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Sadar Banyak Orang Khawatir Dirinya Saat Debat Ketiga

Kompas.com - 08/03/2019, 15:42 WIB
Jessi Carina,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengakui bahwa banyak orang yang mengkhawatirkan dirinya saat debat ketiga Pemilihan Presiden 2019.

Pada debat ketiga 17 Maret 2019, Ma'ruf akan berdebat dengan cawapres 02 Sandiaga Uno dengan tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Budaya.

Menurut Ma'ruf, kekhawatiran itu cukup beralasan karena selama ini dia dikenal sebagai seorang kiai.

"Orang menghawatirkan saya nanti debat, itu ada alasannya. Saya ini kiai, artinya keahlian saya itu urusan fiqh hukum syariah," ujar Ma'ruf di kediamannya di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Baca juga: Maruf Amin: HTI Bukan Ditolak, tetapi Tertolak...

Hal ini disampaikan Ma'ruf di depan kelompok yang menamai diri Milenial Antihoaks, Fitnah, dan Ujaran Kebencian.

Dengan latar belakang Ma'ruf tersebut, tidak heran kemampuannya menjawab tema-tema dalam debat ketiga nanti jadi dipertanyakan.

"Apa bisa merespons berbagai masalah terutama masalah yang menyangkut pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, sosial budaya?" ujar Ma'ruf.

Baca juga: TKN Jokowi-Maruf: Hoaks Tak Efektif Lawan Kerja Nyata Pemerintah

Meski demikian, Ma'ruf mengatakan, sebenarnya visi misinya terkait tema itu hanya melanjutkan pemerintahan sebelumnya.

Menurut Ma'ruf, pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sudah meletakan milestone dalam kebijakan terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan budaya.

Jika terpilih, dia dan Jokowi akan memaksimalkan manfaat program-program yang ada.

Ma'ruf kemudian menyinggung keberhasilan pemerintah di beberapa isu yang menjadi tema debat ketiga nanti.

Baca juga: FBR Beri Dukungan kepada Jokowi-Maruf di Pilpres 2019, Ini Alasannya

Pada masalah pendidikan, Jokowi dan Jusuf Kalla sudah memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang menjamin pendidikan warga.

Ma'ruf mengatakan, Jokowi bahkan akan memperbesar manfaatnya dengan KIP-Kuliah.

Dalam hal kesehatan, Ma'ruf mengatakan, Jokowi dan Jusuf Kalla telah membuat program Kartu Indonesia Sehat yang begitu berguna.

"Sekarang orang sakit sudah 215 juta bisa menggunakan KIS. Orang enggak takut lagi sekarang. Pilek saja ke puskesmas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan di Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan di Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com