Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Lampung-Aceh Tersambung Tol Tahun 2024

Kompas.com - 08/03/2019, 10:41 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menargetkan provinsi Lampung hingga Aceh akan tersambung jalan tol pada 2024. Hal ini disampaikan Jokowi saat meresmikan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar di gerbang tol Natar, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).

Jokowi mengatakan, tersambungnya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer ini hanya babak awal. Selanjutnya, pemerintah akan menyambungkan ruas tol ini sampai ke Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terpanjang di Indonesia

Jokowi menargetkan Lampung-Palembang sudah tersambung jalan tol pada Juni 2019.

"Kita harapkan nantinya juni sampai Palembang akan segera tersambung," kata Kepala Negara.

Sementara untuk menyambungkan tol dari Lampung sampai Aceh, Jokowi mengakui hal itu membutuhkan waktu lebih lama. Ia menargetkan seluruh pulau Sumatera akan tersambung jalan tol dalam lima tahun mendatang.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terpanjang di Indonesia

"Ada yang bertanya kapan Lampung sampai Aceh sambung, saya jawab, 2024 Lampung sampai Aceh akan tersambungkan, Insyaallah," kata Jokowi.

Kepala Negara berharap, pembangunan tol ini bisa mempercepat investasi dan perekonomian di Pulau Sumatera.

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Seskab Pramono Anung, Koordinator Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Kompas TV Tol Trans Sumatera kini menjadi proyek utama perusahaan konstruksi Hutama Karya. Di bawah nakhoda baru Bintang Perbowo, Hutama Karya harus menyelesaikan masalah klasik proyek infrastruktur, yaitu pembebasan lahan sampai dengan memastikan tidak ada kecelakaan kerja di proyek infrastruktur. Tol ini menjadi pendobrak jalur distribusi di Pulau Sumatera yang selama ini hanya terpusat di perkotaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi 'Online' Pekan Depan

Pemerintah Bakal Bentuk Satgas Pemberantasan Judi "Online" Pekan Depan

Nasional
Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Ketua KPU Diadukan Lagi ke DKPP, Diduga Goda Anggota PPLN

Nasional
KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

KPK Duga Anggota DPR Ihsan Yunus Terlibat Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Projo Sebut Kemungkinan Prabowo Jadi Jembatan untuk Pertemuan Jokowi-Megawati

Nasional
Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Pakar Sebut Hakim MK Mesti Pertimbangkan Amicus Curiae Meski Bukan Alat Bukti

Nasional
Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Bareskrim: 2 Oknum Karyawan Lion Air Akui Selundupkan Narkoba 6 Kali, Diupah Rp 10 Juta Per 1 Kg

Nasional
Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Sekjen PDI-P: Otto Hasibuan Mungkin Lupa Pernah Meminta Megawati Hadir di Sidang MK

Nasional
Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Peduli Kesejahteraan Masyarakat, PT Bukit Asam Salurkan Bantuan Rp 1 Miliar ke Masjid hingga Panti Asuhan di Lampung

Nasional
Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Di Universität Hamburg Jerman, Risma Ceritakan Kepemimpinannya Sebagai Walkot dan Mensos

Nasional
Kubu Prabowo Anggap 'Amicus Curiae' Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Kubu Prabowo Anggap "Amicus Curiae" Sengketa Pilpres sebagai Bentuk Intervensi kepada MK

Nasional
Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Sidang Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara

Nasional
Ajukan 'Amicus Curiae', Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Ajukan "Amicus Curiae", Arief Poyuono Harap MK Tolak Sengketa Pilpres

Nasional
Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimistis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com