Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Robertus Robet dikabarkan ditangkap oleh tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Kamis (7/3/2019) dini hari. Robert yang juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia dituduh menghina institusi TNI.
Tindak pidana tersebut diduga dilakukan Robet saat berorasi di Aksi Kamisan pada 28 Februari 2019 mengenai dwifungsi ABRI.
Dalam orasinya itu, Robet menyanyikan lagu yang sering dinyanyikan mahasiswa pergerakan 1998 untuk menyindir institusi ABRI.
Baca selengkapnya. Baca juga:
Majalah Forbes baru-baru ini merilis daftar orang terkaya di dunia, termasuk di Indonesia.
Hartono bersaudara masih dinobatkan sebagai orang paling tajir di Indonesia.
Yang mengejutkan, ada satu nama baru yang masuk dalam daftar orang terkaya di Tanah Air dan menempati peringkat 21 besar, yakni peringkat ke-14. Dia adalah Donald Sihombing, Direktur Utama PT Totalindo Eka Persada Tbk.
Dalam data Forbes, Donald berada di peringkat ke-1.605 daftar miliarder dunia dengan kekayaan mencapai 1,4 miliar dollar AS.
Nah, siapa sebenarnya Donald? Baca selengkapnya.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, tiga prajurit TNI gugur dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Kamis (7/3/2019).
Di pihak KKB, kata Aidi, diperkirakan ada 7 hingga 10 anggota KKB yang tewas. Namun, jenazah mereka dibawa kabur oleh kelompoknya.
Baca selengkapnya. Baca juga: Kronologi Serangan KKB yang Akibatkan 3 TNI Gugur di Nduga
Sebagai hari raya salah satu agama, pemerintah menetapkan Nyepi sebagai hari libur nasional sejak 1983.
Nyepi dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai hari berdiam diri bagi masyarakat Hindu di Bali.
Mereka yang merayakan tidak diperkenankan untuk beraktivitas di luar rumah dan melakukan berbagai kegiatan. Nyepi menjadi momen umat Hindu untuk melakukan kontemplasi atau perenungan tentang kehidupan.
Tahukah Anda bahwa Nyepi ternyata merupakan sebuah perayaan tahun baru Saka dan hanya dirayakan oleh umat Hindu Bali?
Artis musik sekaligus anggota Komisi X DPR, Anang Hermansyah, resmi menarik usulan RUU Permusikan dari Badan Legislasi (Baleg) DPR.
Anang mengatakan, keputusan penarikan usulan draf RUU Permusikan sebagai tindak lanjut dari masukan dan saran dari seluruh stakeholder ekosistem musik di Indonesia.
Anang berharap penarikan RUU Permusikan ini bisa membuat situasi dalam ekosistem musik kembali kondusif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.