Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] PKS Cetuskan 1 Maret sebagai Hari Poligami Nasional

Kompas.com - 06/03/2019, 15:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial dalam beberapa hari ini beredar sebuah unggahan berisi peringatan 1 Maret sebagai Hari Poligami Nasional yang seolah-olah dicetuskan oleh Partai Keadilan Sejahtera.

Dalam unggahan itu juga terdapat logo PKS serta foto dua petinggi partai, yaitu Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.

PKS kemudian memberikan tanggapannya.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, unggahan berbentuk poster ini juga ditemukan di media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter.

Adapun, unggahan itu beredar antara lain di Instagram dan Twitter sejak Minggu (3/3/2019).

Unggahan ini juga menyertai foto dua petinggi PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan Mohamad Sohibul Iman. Dalam unggahan itu juga terdapat tagline "Mari Teladani Poligami dalam Kehidupan Rakyat".

Kemudian, dalam poster lain juga disertai tagline "Dukung Penuh Keluarga Poligami" dan "Bersetubuh dengan Suami adalah Ibadah bagi Istri. Marilah Kita Bantu Semua Wanita untuk Beribadah. Milikilah Istri Sebanyak-banyaknya".

Tak hanya itu, dalam poster kedua ini terdapat foto Salim Segaf Al-Jufri dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Penelusuran Kompas.com:

Banyaknya sebaran poster ini di media sosial menimbulkan banyak keresahan bagi warganet. PKS yang merasa dirugikan dengan post itu kemudian memberikan tanggapan.

"Itu hoaks. Kami mendapatkan ini dari medsos saja," ujar Wakil Ketua Bidang Humas Dewan Pengurus Partai (DPP) PKS, Dedi Supriadi saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (6/3/2019).

"Kami menegaskan bahwa meme tersebut merupakan fitnah, berita bohong (hoaks) serta serangan terhadap kehormatan partai. Partai tidak pernah merilis atau memproduksi atau mempublikasi konten meme tersebut," ujar Dedi.

Selain itu, PKS juga mengajukan somasi kepada pihak-pihak yang memproduksi dan menyebarluaskan konten. PKS berharap mereka meminta maaf dan meralat secara terbuka di akun media sosial yang sama, tempat konten tersebut disiarkan.

Menurut Dedi, jika pengunggah dalam 1x24 jam sejak somasi dipublikasikan tidak menghapus dan meminta maaf kepada PKS, maka DPP PKS akan melakukan langkah-langkah hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Hari ini kami laporkan admin atau orang di balik akun-akun (penyebar hoaks PKS) tersebut ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian RI," kata Dedi.

Selain itu, PKS melalui akun Instagram resminya, @pk_sejahtera juga mengklarifikasi bahwa unggahan Hari Poligami Nasional yang jatuh pada 1 Maret merupakan hoaks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com