Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Minta Guru di Desa Perbaharui Kompetensi

Kompas.com - 06/03/2019, 15:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para guru terus memperbaharui kompetensinya dalam menghadapi perubahan zaman.

Hal itu disampaikan Kalla saat membuka Kongres Asosiasi Pendidikan Masyarakat Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

"Ilmu berkembang. Kalau guru-guru di desa tak diajarkan ilmu terus menerus, maka ilmunya akan stagnan. Jika stagnan ilmunya, maka muridnya juga stagnan. Jika muridnya stagnan, maka lowongan kerjanya juga stagnan," kata Kalla.

Baca juga: Mendikbud: Pendidik Harus Membangun Semangat Multikulturalisme

Ia meyakini pakar pendidikan turut memikirkan pembaharuan pendidikan kompetensi para guru, khususnya yang berada di desa agar siap menghadapi perubahan zaman.

Karena itu, kata Kalla, saat ini yang terpenting bukan lagi melakukan hal sederhana seperti pemberantasan buta huruf. Sebab, saat ini jumlah buta huruf di Indonesia hanya tersisa 3 persen.

Baca juga: Wapres Kalla Usulkan SKPD Punya Sertifikasi

Sehingga, lanjut dia, yang terpenting saat ini adalah memperbaharui kompetensi tenaga pendidik agar hasilnya sesuai dengan kebutuhan zaman.

"Karena itulah begitu banyak langkah-langkah. Saya yakin saudara-saudara semua yang memiliki keahlian, kemampuan, dan kesempatan untuk bekerja di daerah-daerah bisa memberikan manfaat yang besar bagi kita semuanya. Itulah harapan saya," lanjut Kalla.

Kompas TV Meski gratis pengembangan karakter dan kreativitas anak-anak sangat diperhatikan. Belajar dengan gembira adalah situasi yang selalu diciptakan di Sekolah Kuncup Melati, Semarang, Jawa Tengah. Karena dengan bergembira para siswa bisa dengan mudah menyerap pelajaran. Sekolah Kuncup Melati adalah sebuah sekolah gratis yang didirikan Yayasan Kong Kauw Hwee sejak 1953. Sekolah ini diperuntukan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Meski gratis Sekolah Kuncup Melati menjalankan konsep dua bahasa atau bilingual yaitu Bahasa Indonesia dan juga Inggris. Untuk menjalankan dua bahasa sekolah menggandeng Unika Soegijapranata. Secara berkala dosen-dosen Unika akan datang dan melatih para guru. Dengan menguasai bahasa selain Bahasa Indonesia anak-anak diharapkan menjadi lebih percaya diri dan berdaya saing di komunitas global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com