JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan angka elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 itu semakin tak bisa dihentikan.
Ace mengklaim kenaikan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mengalami kenaikan signifikan.
"Angka ini semakin unstoppable, tidak dapat dihentikan untuk semakin naik lebih besar lagi. Perolehan kami mengalami peningkatan yang signifikan," ujar Ace melalui keterangan tertulis, Rabu (6/3/2019).
Ace mengatakan, sebelumnya survei-survei menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ada pada posisi 54,8 persen.
Baca juga: Elektabilitas Terbaru Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandiaga Menurut 4 Lembaga Survei
Menurut Ace hal ini berbanding terbalik dengan elektabilitas Prabowo-Sandiaga yang cenderung stagnan.
Ace mengatakan, elektabilitas paslon nomor urut 02 itu dalam survei-survei sudah ada di kisaran 31 persen. Angka ini turun pada survei LSI Denny JA yaitu 30,9 persen.
Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf 58,7 Persen, Prabowo-Sandiaga 30,9 Persen
Ia berpendapat, kenaikan elektabilitas itu terjadi karena masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi.
"Ini justru berbeda dengan serangan kubu 02 yang selalu mengatakan soal kondisi ekonomi yang buruk. Tuduhan itu ternyata berbeda dengan apa yang dirasakan masyarakat seperti yang tercermin dalam survei itu," kata dia.
Faktor lain yang dinilainya mendongkrak elektabilitas adalah penampilan Jokowi dalam debat kedua.
Baca juga: TKN Sebut Upaya Deligitimasi KPU Muncul karena Rendahnya Elektabilitas Prabowo
Ace mengatakan, Jokowi lebih unggul daripada Prabowo karena bisa mengelaborasi tema dengan lebih baik.
Selain itu, Jokowi juga banyak menyampaikan keberhasilan-keberhasilannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.