Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Terbaru Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga Menurut 4 Lembaga Survei

Kompas.com - 06/03/2019, 07:15 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

Kedua, survei juga dilakukan dengan simulasi surat suara. Responden disodori pertanyaan, "Jika anda saat ini sedang berada dalam tempat pemungutan suara dan di depan ada kertas suara dengan pasangan capres-cawapres seperti di bawah ini, siapa yang akan dipilih?"

Baca juga: Survei Cyrus: Kalau Merakyat Pilih Jokowi-Maruf, kalau Tegas dan Berani Pilih Prabowo-Sandi

Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 57,5 persen dan Prabowo-Sandiaga dipilih 37,2 persen. Sisanya, 7,4 persen belum memutuskan atau tidak menjawab.

Cyrus Network melakukan surveinya pada 18 hingga 23 Januari 2019.

Responden survei ini sebanyak 1.230 orang yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dengan margin of error dalam survei ini plus minus 3 persen. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

3. Survei Populi

Selain itu ada survei Populi Center yang dilakukan pascadebat pertama, yakni 20-27 Januari 2019 dengan metode wawancara tatap muka.

Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf ada pada angka 54,1 persen sedangkan Prabowo-Sandiaga 31,0 persen. Adapun yang tidak menjawab sebesar 14,9 persen.

Baca juga: Survei Populi: Jokowi-Maruf 54,1 Persen, Prabowo-Sandi 31 Persen

Besaran sampel adalah 1.486 responden, dipilih secara multistage random sampling.

Margin of error Survei ini plus minus 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sumber dana survei ini berasal dari kas internal Yayasan Populi Indonesia.

4. Survei PoliticaWave

Survei PoliticaWave bukan mengukur elektabilitas dua paslon, melainkan jumlah percakapan di media sosial usai debat pertama.

Berdasarkan rilis analisis data PoliticaWave, percakapan soal Jokowi-Ma'rud mencapai 55 persen dari total 675.885 percakapan soal debat pertama. Sementara itu percakapan soal pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 45 persen.

Baca juga: PoliticaWave: Sepanjang Debat Pertama, Jokowi-Maruf Lebih Banyak Dibicarakan Netizen

Jokowi-Ma'ruf memperoleh sentimen positif sebesar 82,5 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 75,8 persen sentimen positif.

Rilis di atas dilakukan PoliticaWave dengan mengumpulkan data secara "real time" dari berbagai media sosial yang ada di Indonesia, yakni Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, forum online dan portal berita.

PoliticaWave sebelumnya menyaring data secara real time dengan mengeluarkan akun robot dari data dan analisa. Data yang diambil dari unggahan mengandung kata kunci terkait Jokowi, Ma’ruf, Prabowo dan Sandiaga sepanjang debat pertama berlangsung, 17 Januari 2019.

Kompas TV Capres nomor urut 01#JokoWidodo mengungkap elektabilitasnya di #Jabar sudah menang 4% satu setengah bulan lalu,namun kini #elektabiliatas Jokowi-Ma'ruf Amin justru merosot 8%karena serangan fitnah dan hoaks. Benarkah elektabilitas Capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf turun akibat serangan fitnah dan hoaks untuk membahasnya bersama Anggawira jubir BPN Prabowo Sandi, Muanas Alaidid juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf , dan analis politik UI Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com